Mangga, Buah yang berasal dari India

banner 468x60

Mangga terkenal sebagai buah tropis. Namun demikian, buah favorit banyak orang ini bukan berasal dari Indonesia. Menurut Peneliti di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Sobir, mangga diperkirakan berasal dari India. “Ada center of origin dan center of diversity mangga. Origin itu asalnya, diversity itu keragamannya,” ujar Sobir, Sabtu (11/6/2022).

“Kalau center of origin mangga itu diperkirakan dari daerah di India, Indonesia termasuk center of diversity,” sambungnya. Buku “Budi Daya Mangga” (2017) oleh Tim Mitra Agro Sejati terbitan CV Pustaka Bengawan menulis, mangga memiliki cerita dongeng rakyat tersendiri di India. Dongeng rakyat itu menyebutkan bahwa mangga merupakan penjelmaan Dewa Prajapati.

Read More
banner 300x250

Sementara orang asing yang pertama kali melihat kebun mangga di Lembah Indus adalah Alexander Agung pada 327 SM. Namun, tanaman mangga tidak langsung menyebar ke seluruh dunia. Seorang ahli botani, Rumphius, menyimpulkan bahwa tanaman mangga baru beberapa abad ditanam di Kepulauan Asia. Beberapa negara di Asia yang termasuk penghasil mangga di antaranya Indonesia, China, Thailand, dan Filipina. Bahkan, salah satu mangga unggulan asal Filipina, yakni mangga carabao dinobatkan sebagai mangga termanis di dunia.

Mangga sendiri diketahui pertama kali masuk ke Indonesia melalui daerah bagian timur, seperti disampaikan Sobir. “Masuk dari daerah yang kering sehingga mangga-mangga di Indonesia itu cocok untuk daerah kering. Makanya daerah mangga kita itu banyak dari Indramayu, terus Jawa Timur,” jelasnya.

“Sumatera itu hampir tidak ada mangga sebenarnya karena termasuk daerah basah,” tutur Sobir. Meski begitu, Sobir menyampaikan bahwa daerah basah di Indonesia masih bisa memiliki tanaman serupa mangga. “Sumatera dan Jawa Barat itu kan daerah basah, mereka banyaknya ditanam saudara mangga, seperti kemang dan bacang,” ujarnya.

Karakter mangga dari Indonesia

Mangga dari daerah Indonesia, menurut Sobir memiliki perbedaan dengan mangga negara lain, baik itu warna, bentuk, hingga cita rasanya. “Mangga kita warnanya cenderung tidak merah kalau matang, kadang kuning atau coklat. Kayak mangga harum manis, justru kalau matang bagian pundak atau atasnya itu kecoklatan,” kata Sobir.

Kandungan pati mangga di Indonesia juga berbeda dengan mangga dari negara lain. Sebagian mangga di Indonesia memiliki kandungan pati lebih rendah sehingga tidak bisa disimpan terlalu lama. “Kalau mangga yang punya warna merah cantik gitu kandungan patinya cenderung tinggi, ada satu sisi bagusnya dari perdagangan, biasanya daya simpannya lebih lama dibandingkan dengan mangga indonesia,” kata Sobir.

“Karena makin tinggi kandungan pati, daya simpannya makin baik, makin keras gitu ya dagingnya tetapi memang pematangannya lama,” kata Sobir. Sebaliknya, mangga dengan kandungan pati yang rendah memiliki rasa lebih manis, lebih lembut dagingnya, dan daya simpannya lebih pendek.

 

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply