JAKARTA, Survei terbaru Indikator Politik Indonesia, dilakukan dalam rentang 9-12 Juli 2022, memotret optimisme masyarakat terkait kondisi ekonomi Indonesia ke depan.
Usai melakukan tanya jawab dengan 1.246 responden, mayoritas masyarakat meyakini jika kondisi ekonomi Indonesia dalam satu tahun ke depan akan lebih baik.
“Masyarakat yang optimistis ekonomi Indonesia akan lebih baik lagi dalam setahun ke depan totalnya mencapai 47,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Persepsi dan Kepatuhan Publik Membayar Pajak secara virtual, Minggu (31/7).
Sementara ada 10 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi setahun ke depan akan menjadi jauh lebih baik. Alhasil, jika ditotal antara penilaian lebih baik dan jauh lebih baik, menjadi 57,7 persen.
Pada penilaian lain, jumlah masyarakat yang menilai kondisi ekonomi Indonesia setahun ke depan tidak ada perubahan angkanya lebih kecil, yakni sekadar 17,4 persen.
Burhanuddin mengatakan, masyarakat yang menilai kondisi ekonomi ke depan akan lebih buruk jumlahnya hanya 10,3 persen.
Menurut Burhanuddin, temuan ini harus menjadi suntikan penyemangat bagi pemerintah untuk merealisasikan harapan masyarakat.
Di sisi lain, optimisme masyarakat juga tergambar ketika pertanyaan mengarah pada kondisi ekonomi saat ini dibanding tahun lalu. Pasalnya, Burhanuddin menjelaskan, sebanyak 36,6 persen masyarakat menilai kondisi ekonomi saat ini dibanding tahun lalu lebih baik.
“Sementara mereka yang menjawab tidak ada perubahan angkanya hanya 31,4 persen. Ada juga yang menilai kondisi ekonomi lebih buruk. Namun, jumlahnya semakin kecil, yakni 24,4 persen,” ungkap Burhanuddin.