Tanpa Gejala, ASN Positif Covid-19

Virus Corona (ilustrasi) (1)
banner 468x60

PASAMAN, Rasa rindu dengan keluarga karena lima bulan tidak bertemu tampaknya harus dipendam dulu oleh Haryadi (37 Tahun), ASN (Aparatur Sipil Negara) di Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Tidak memiliki gejala-gejala Covid-19 membuat Haryadi cukup percaya diri untuk melakukan tes swab sebagai salah satu persyaratan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh di tengah pendemi ini.

Read More
banner 300x250

“Saya tadinya ingin melepas rindu dengan istri dan anak serta keluarga yang berada di Jakarta karena dilonggarkan status ibukota dengan status PSBB transisi oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Karena itu saya melakukan tes swab sebagai salah satu syarat untuk melengkapi adminstrasi penerbangan,” tuturnya.

Tetapi hasil pemeriksaan laboratorium pusat diagnostik dan riset penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Minggu (21/6/20) menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19.

Rasa sedih bercampur tidak percaya menyelimuti Haryadi seketika menerima hasil tes swab yang ia lakukan di Puskesmas Sundata, Kabupaten Pasaman, (18/6/20). “Saya sangat terkejut hasilnya seperti ini, padahal saya tidak mengalami gejala dan kondisi sehat-sehat saja serta fisik dalam keadaan bugar,” ujar Haryadi.

Tentu dirinya terkejut, karena selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping, Haryadi ikut berperan aktif bekerja memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Pasaman.

Melalui aksi sosialisasi terapkan pola hidup sehat dengan mengedukasi warga memakai masker, bahkan tidak melalui belakang meja saja, juga melalui peran aktif turun ke pasar-pasar. Haryadi ikut aktif terjun langsung ke pasar-pasar tradisional yang ada di Pasaman.

Dengan dinyatakan positif terinfeksi Covid 19, Haryadi menghormati dan mematuhi aturan dan ketentuan protokol penanganan pasien Covid-19. “Kita harus menghormati hasil test ini, meskipun tidak mengalami gejala-gejala apapun,” ujar Haryadi dengan pilu.

Dirinya memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah saja, karena merasa tubuhnya sehat dan baik-baik saja. Kalaupun ada kendala, ia akan segera memberitahu keluarga dan teman-teman di dinas kesehatan Pasaman.

Haryadi berharap, dengan kejadian yang menimpa dirinya, ia menghimbau semua pihak agar tetap selalu waspada, selalu siaga menjaga kesehatan diri setiap hari, memakai masker, menjaga jarak aman dan mematuhi protokol kesehatan yang dihimbau oleh Pemerintah. Dia juga berharap doa semua pihak semoga dirinya kuat menghadapi dan tidak terjadi apa apa.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply