Contoh Soal Makro Ekonomi (Part 2)

banner 468x60
  1. Menurut kurva Phillips (The Phillips Curve), jika kebijakan ekspansif diterapkan, maka :

      1. Investasi akan meningkat

        Read More
        banner 300x250
      2. Pengangguran akan meningkat

      3. Inflasi akan meningkat

  1. I dan II saja

  2. I dan III saja

  3. III saja

  4. I, II, III

  1. Jika jumlah permintaan terhadap suatu barang meningkat 25%, sementara penghasilan hanya mengalami kenaikan sebesar 5% saja, maka barang tersebut digolongkan sebagai :

    1. Necesity goods

    2. Inferior goods

    3. Luxury goods

    4. Inelastic goods

  2. Jika permintaan jumlah barang meningkat 25%, pada saat harga barang tersebut mengalami penurunan sebesar 5%, maka permintaan tersebut menunjukkan :

    1. Permintaan elastis

    2. Permintaan inelastis

    3. Harga elastis

    4. Income elastis

  3. Jika penghasilan meningkat 25%, namun permintaa jumlah barang mengalami penurunan sebesar 5%, maka barang tersebut digolongkan :

    1. Necesity goods

    2. Inferior goods

    3. Luxury goods

    4. Inelastic goods

  4. Alasan terjadinya barriers to entry yang tinggi di dalam suatu persaingan usaha, antara lain :

      1. Economic of scale

      2. Government licensing and legal barriers

      3. Hak paten

      4. Pengendalian sumber daya

  1. I dan II saja

  2. III dan IV saja

  3. II, III, dan IV saja

  4. I, II, III, IV

  1. Berdasarkan hukum comparative advantage, suatu negara akan memperoleh keuntungan dengan mengkhususkan diri di dalam memproduksi suatu barang, jika negara tersebut :

    1. Memiliki opportunity cost yang rendah

    2. Memiliki opportunity cost yang tinggi

    3. Menggunakan sumber daya yang rendah

    4. Menggunakan sumber daya yang tinggi

  2. Alasan sebuah negara melakukan pembatasan perdagangan luar negeri adalah :

      1. Alasan pertahanan nasional

      2. Alasan diversifikasi industri

      3. Alasan Infant-industry

      4. Alasan anti-dumping

  1. I, II, III saja

  2. I, II, IV saja

  3. I, II, III, IV

  4. IV saja

  1. Barang-barang yang dibeli untuk dijual kembali atau untuk digunakan dalam memproduksi barang dan jasa lain disebut :

    1. Raw materials

    2. Final goods

    3. Consumer goods

    4. Intermediate goods

  2. Diantara jenis transaksi di bawah ini, yang manakah yang tidak dimasukkan di dalam penghitungan Gross National Product (GNP) :

      1. Penjualan mobil baru

      2. Penjualan mobil bekas

      3. Penggunaan listrik untuk rumah tangga

      4. Transakai saham dan obligasi

  1. II dan III saja

  2. II dan IV saja

  3. III dan IV saja

  4. IV saja

  1. Expenditure Approach yang digunakan di dalam mengukur Gross National Product (GNP), meliputi antara lain :

      1. Konsumsi masyarakat

      2. Investasi

      3. Pengeluaran pemerintah

      4. Ekspor netto

  1. I dan II saja

  2. III saja

  3. I, II, dan III saja

  4. I, II, III, dan IV

  1. Pengenduran kegiatan perekonomian yang ditandai dengan penurunan GNP riil dan kenaikan tingkat pengangguran selama 2 kuartal secara berurutan disebut :

    1. Inflasi

    2. Depresi

    3. Stagflasi

    4. Resesi

  2. Pengangguran terjadi karena kurangnya keterampilan untuk pekerjaan yang ada sebagai akibat dari kemajuan dan perubahan adalah jenis pengangguran :

    1. Frictional

    2. Structural

    3. Cyclical

    4. Salah semua

  3. Pengaruh dari inflasi yang tidak terantisipasi antara lain :

    1. Distribusi pendapatan yang tidak merata

    2. Konsumsi masyarakat yang berlebihan

    3. Menghambat tabungan

    4. Semua yang diatas adalah benar

  4. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan keseluruhan (aggregate demand), kecuali :

    1. Peningkatan pendapatan riil

    2. Perubahan teknologi dan produktivitas

    3. Perubahan ekspektasi bisnis

    4. Perubahan laju inflasi

  5. Naiknya aggregate demand yang tidak terantisipasi akan mengakibatkan semua hal berikut, kecuali :

    1. Naiknya output

    2. Naiknya upah buruh

    3. Turunnya input

    4. Naiknya suku bunga

  6. Aggregate supply pada umumnya dipengaruhi oleh :

      1. Kenaikan penawaran input

      2. Perbaikan teknologi dan produktivitas

      3. Perubahan di bidang kelembagaan

  1. I dan II saja

  2. I dan III saja

  3. II dan III saja

  4. I, II dan III

  1. Penurunan aggregate supply yang terjadi secara tiba-tiba akan mengakibatkan :

      1. Output riil akan turun

      2. Tingkat harga meningkat

      3. Naiknya tingkat bunga

      4. Naiknya investasi

  1. I dan II saja

  2. I, II, dan III saja

  3. II, III, dan IV saja

  4. I, II, III, dan IV

  1. Gross Domestic Product (GDP) nominal akan selalu lebih tinggi dari GDP riil ketika :

    1. Harga-harga sedang turun

    2. Harga-harga tidak stabil

    3. Harga-harga sedang naik

    4. Harga-harga stabil

  2. Penghitungan GDP dengan pendekatan ekspenditur meliputi :

    1. Konsumsi pribadi, ekspor netto, pembelanjaan pemerintah, investasi masyarakat

    2. Gaji buruh, keuntungan perusahaan, penyusutan

    3. Pembayaran pemerintah kepada perorangan

    4. Semua hal diatas adalah benar

  3. Ketika pendapatan di negara lain meningkat, maka aggregate demand di Indonesia akan meningkat, karena :

      1. Suku bunga di Indonesia turun

      2. Suku bunga di Indonesia meningkat

      3. Permintaan terhadap barang ekspor Indonesia akan naik

  1. I dan III saja

  2. II dan III saja

  3. I saja

  4. III saja

  1. Supply shock adalah suatu peristiwa yang tidak terantisipasi yang bersifat sementara, berupa :

    1. Kenaikan aggregate supply

    2. Penurunan aggregate supply

    3. Kenaikan atau penurunan aggregate supply

    4. Semua yang diatas adalah salah

  2. Model aggregate supply Keynesian menyatakan bahwa ekspor suatu negara dipengaruhi oleh :

    1. Output yang tinggi yang dihasilkan oleh negara tersebut

    2. Pendapatan negara lain

    3. Pendapatan negara tersebut

    4. Rendahnya pajak di negara lain

  3. Menurut pandangan Keynesian, jika output (GDP) riil berada di bawah potensi output yang sebenarnya, maka pemerintah harus :

      1. Menerapkan kebijakan fiskal yang ekspansif

      2. Meningkatkan defisit APBN

      3. Menerapkan kebijakan fiskal yang deskriptif

      4. Menurunkan defisit APBN

  1. I dan II saja

  2. III dan IV saja

  3. I dan IV saja

  4. II dan III saja

  1. Para ekonom yang menganut paham supply-side berpendapat bahwa :

    1. Kebijakan fiskal tidak efektif sama sekali

    2. Pajak yang tinggi akan memacu produktivitas

    3. Tingkat pajak lebih mempengaruhi output dibandingkan penerimaan

    4. Tingkat pajak lebih mempengaruhi penerimaan dibandingkan dengan output

  2. Para ekonom new classical merasa bahwa kebijakan fiskal tidak mempengaruhi aggregate demand, karena :

    1. Kebijakan fiskal tidak berdampak pada kebijakan moneter

    2. Lebih mempengaruhi output dibandingkan dengan penerimaan

    3. Hanya merupakan substitusi pajak rendah saat ini dengan pajak tinggi di masa datang

    4. Hanya merupakan kebijakan counter cyclical saja

  3. Pengaruh langsung atas terjadinya crowding out adalah :

    1. Pengeluaran pemerintah akan menurun

    2. Tingkat suku bunga naik dan investasi menurun

    3. Tingkat suku bunga turun dan investasi naik

    4. Pengeluran pemerntah akan meningkat

  4. Salah satu pesan utama dari ekonom Keynesian adalah bahwa sumber ketidakstabilan perekonomian disebabkan oleh :

    1. Aggregate demand yang fluktuatif

    2. Aggregate supply yang fluktuatif

    3. Ketidakstabilan suhu politik

    4. Tingkat suku bunga yang fluktuatif

  5. Praktek diskiminasi harga secara internasional disebut dengan :

    1. Tarif

    2. Dumping

    3. Proteksi

    4. Quota

  6. Perbandingan antara indeks harga ekspor dengan indeks harga impor disebut :

    1. Gross barter term of trade

    2. Net barter term of trade

    3. Income term of trade

    4. Single factorial term of trade

  7. Quota yang besar kecilnya ditentukan sendiri oleh suatu negara disebut :

    1. Unilateral Quota

    2. Bilateral Quota

    3. Tarif Quota

    4. Mixing Quota

  8. Pembatasan jumlah fisik terhadap barang yang masuk dan keluar suatu negara disebut :

    1. Tarif

    2. Proteksi

    3. Quota

    4. Trading Limit

  9. Alasan pembebanan tarif yang secara ekonomis tidak dapat dipertanggung jawabkan adalah :

    1. To keep money

    2. The low wage

    3. Home market

    4. Ketiga hal diatas adalah benar

  10. Pembebanan tarif terhadap suatu barang dapat mempunyai pengaruh terhadap perekonomian suatu negara, khususnya terhadap pasar barang tersebut. berikut ini adalah pengaruh tersebut, kecuali :

    1. Pengaruh terhadap harga (Price Effect)

    2. Pengaruh terhadap konsumsi (Consumption Effect)

    3. Pengaruh terhadap redistribusi pendapatan (Redistribution Effect)

    4. Pengaruh terhadap income per capita (Income per Capita Effect)

  11. Alasan pembebanan tarif secara ekonomis dapat dipertanggungjawabkan adalah sebagai berikut :

    1. Memperbaiki dasar tukar (term of trade)

    2. Untuk menekan impor sehingga dapat mencegah larinya uang ke luar negeri

    3. Proteksi terhadap infant industri dan diversifikasi

    4. Anti dumping

  12. Tarif adalah pembebanan pajak atau custom duties terhadap barang-barang yang melewati batas suatu negara. Yang dapat digolongkan ke dalam tarif adalah :

    1. Bea Ekspor (Export Duties)

    2. Bea Transito (Transit Duties)

    3. Bea Impor (Import Duties)

    4. Semua benar

  13. Pernyataan-pernyataan dibawah ini merupakan tujuan kebijaksanaan ekonomi internasional, kecuali :

    1. Proteksi, yaitu untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor

    2. Keseimbangan neraca pembayaran

    3. Mendapat koloni sebagai sumber barang mentah bagi industri dalam negeri

    4. Semua pernyataan diatas adalah tujuan kebijaksanaan ekonomi internasional

  14. Tujuan yang sebenarnya bertentangan dengan prinsip perdagangan internasional dalan kebijaksanaan ekonomi internasional adalah :

    1. Autarki

    2. Kesejahteraan

    3. Proteksi

    4. Pembangunan ekonomi

  15. Kebijakan ekonomi internasional mempunyai beberapa instrumen antara lain :

    1. Semua dibawah ini adalah instrumen kebijaksanaan ekonomi internasional

    2. Kebijaksanaan perdagangan internasinal

    3. Kebijaksanaan pembayaran internasional

    4. Kebijaksanaan bantuan luar negeri

  16. Berikut ini termasuk dalam teori modern, kecuali :

    1. Supply side

    2. Permintaan dan penawaran (teori parsial)

    3. Offer Curve

    4. Kurva kemungkinan produksi dan indifference

  17. Ada beberapa teori yang menerangkan tentang timbulnya perdagangan internasional salah satu dari teori itu adalah teori klasik yang meliputi :

    1. Kemanfaatan absolut (Absolute Advantage) oleh Adam Smith

    2. Kemanfaatan relatif (Comparative Advantage) oleh John Stuart Mill

    3. Biaya relatif (Comparative Cosat) oleh David Ricardo

    4. Semua diatas adalah teori klasik

  1. Urutan siklus suatu industri dibagi empat tahap, yaitu :

    1. Tahap awal (Intial Development Stage), tahap ekspansi (Rapid Expansion Stage), tahap pendewasaan pertumbuhan (Mature Growth Stage), dan tahap stabilisasi (Stabilization Stage)

    2. Tahap persiapan, tahap ekspansi, tahap pendewasaan pertumbuhan, dan tahap stabilisasi

    3. Infant, expansion, maturity, dan stagnan

    4. Pre-mature, maturity, post-mature dan stagnan

  2. Variabel ekonomi dibawah ini memberikan dampak yang positif bagi pasar ekuitas adalah :

    1. Inflasi

    2. Pengangguran

    3. Rupiah melemah

    4. Pertumbuhan GDP

  3. Variabel ekonomi dibawah ini memberikan dampak yang positif bagi pasar ekuitas, kecuali :

    1. Pertumbuhan produksi industri

    2. Keuntungan perusahaan

    3. Menguatnya nilai rupiah

    4. Meningkatnya suku bunga

  4. Salah satu fungsi bank sentral adalah mengontrol jumlah uang beredar, uang beredar dapat dibedakan atas :

    1. Transaction Money (M1) adalah uang yang beredar yang digunakan untuk keperluan transaksi yang terdiri dari uang logam dan uang kertas yang beredar di masyarakat di luar bank dan rekening giro di bank

    2. Broad Money (M2) adalah uang yang digunakan untuk transaksi ditambah dengan tabungan dan harta sejenisnya

    3. Jawaban A dan B benar

    4. Jawaban A dan B salah

  5. Manakah dari pernyataan dibawah in yang merupakan fungsi strategis dari bank sentral suatu negara ;

      1. Sebagai bankir terhadap bank-bank komersial

      2. Sebagai bank bagi pemerintah

      3. Sebagai pengontrol peredaran uang

      4. Sebagai regulator pasar uang

  1. I dan II

  2. I, II dan IV

  3. I, II, dan III

  4. I, II, III, dan IV

  1. Semua produk dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara dimanapun mereka berada disebut :

    1. Gross National Product (GNP)

    2. Income per Capita

    3. Gross Domestic Product (GDP)

    4. Bukan salah satu diatas

  2. Kurva Laffer diperkenalkan oleh kelompok ekonom aliran :

    1. Supply side

    2. Classical

    3. Keynesian

    4. Monetarist

  3. Teori Monetarist menekankan pada hal-hal sebagai berikut :

    1. Persediaan Uang (Money Supply)

    2. Harga dan upah yang bersifat fleksibel

    3. Sektor swasta bersifat stabil

    4. Semua benar

  4. Elemen penting yang merupakan karakteristik dari filosofi Sosialist, kecuali :

    1. Pemerintah memiliki sumber daya produktif dan peranan swasta harus dikurangi

    2. Perencanaan ditangani oleh suatu mekanisme perencanaan yang mengkoordinasi sektor-sektor yang berbeda

    3. Persediaan uang merupakan penentu sistematis yang utama terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

    4. Pendistribusian pendapatan untuk memberikan jaminan standar hidup minimum bagi semua masyarakat

  5. Pemikiran sistem dasar ekonomi makro yang menekankan pentingnya harga dan

upah pekerja yang bersifat fleksibel, sehngga ekonomi akan bergerak menuju titik

keseimbangan jangka panjang dengan sangat cepat disebut :

    1. Supply side

    2. Clasical

    3. Keynesian

    4. Monetarist

  1. Pemikiran sistem dasar ekonomi makro yang menekankan pentingnya kombinasi

antara aggregate permintaan dan aggregate persediaan disebut sebagai :

    1. Supply side

    2. Clasical

    3. Keynesian

    4. Monetarist

  1. Pemikiran sistem dasar ekonomi makro yang menekankan pentingnya

penurunan tarif pajak marginal untuk meningkatkan kesehatan ekonomi suatu

bangsa, meningkatkan budaya menabung, mencegah resesi ekonomi dan

mencegah inflsi yang tinggi adalah :

    1. Supply side

    2. Clasical

    3. Keynesian

    4. Monetarist

  1. Jika demand unelastic, harga yang tinggi :

    1. Tidak akan mengubah total revenue

    2. Akan menurunkan total revenue umumnya

    3. Akan selalu menaikkan total revenue

    4. Akan selalu menurunkan total revenue

  2. Faktor mana dibawah ini yang paling akan membuat mata uang sebuah negara

terdepresiasi di pasar valuta :

    1. Kenaikan dari domestic rate of inflation negara tersebut

    2. Kenaikan dari inflation rates dari patner trading negara tersebut

    3. Penurunan dar rate of inflation negara tersebut

    4. Kenaikan dari domestic real interest rates

  1. Jika nilai exchange rate dari poundsterling beranjak dari USD 1.80 ke USD 1.60,

maka poundsterling tersebut :

    1. Terapresiasi dan British akan mendappatkan barang-barang USD lebih murah

    2. Terapresiasi dan British akan mendapatkan barang-barang USD lebih mahal

    3. Terdepresiasi dan British akan mendapatkan barang-barang USD lebih mahal

    4. Terdepresiasi dan British akan mendapatkan barang-barang USD lebih murah

  1. Kurva supply cenderung untuk :

    1. Kurang elastis dalam jangka panjang karena perusahaan-perusahaan mempunyai waktu untuk masuk dan keluar dari industri tersebut

    2. Lebih elastis dalam jangka panjang karena perusahaan-perusahaan mempunyai waktu untuk masuk atau keluar dari industri tersebut

    3. Prefectly elastis dalam jangka panjang karena law of scarcity menekan absolute limits pada produksi

    4. Prefectly elastis dalam jangka panjang karena demand konsumen mempunyai waktu cukup untuk menyesuaikan sepenuhnya pada perubahan dari supply

  2. Price inelasticity dari demand untuk sebuah komoditi ditentukan pertama dari :

    1. Income dari konsumen

    2. Keberadaan dari substitusi pada barang tersebut

    3. Size dari consumer surplus

    4. Keberadaan akan complementary

  3. Menurut modal Aggregate Expenditure Keynesian, ekuilibrium terjadi pada :

    1. Ekspenditure yang direncanakan sama dengan output pada full employment

    2. Output sama dengan output pada full employment

    3. Ekspenditure yang direncanakan sama dengan output

    4. Ekspenditure yang direncanakan

  4. Bila giro wajib minimum (reserve ratio) sama dengan 1/12, maka perputaran

(multiplier) uang adalah :

    1. 1/12

    2. 12

    3. 0,3334

    4. 120

  1. Jika sebuah perusahaan beroperasi pada kompetisi murni, maka keuntungannya

akan maksimal pada saat Marginal Revenue sama dengan :

      1. Harga

      2. Marginal Cost

      3. Total Revenue

  1. I saja

  2. II saja

  3. I dan II saja

  4. III saja

Jawaban

  1. B

  2. D

  3. D

  4. B

  5. B

  6. D

  7. D

  8. D

  9. B

  10. C

  11. C

  12. B

  13. A

  14. C

  15. C

  16. A

  17. C

  18. B

  19. C

  20. D

  21. A

  22. C

  23. C

  24. C

  25. C

  26. B

  27. C

  28. A

  29. C

  30. D

  31. A

  32. B

  33. C

  34. B

  35. B

  36. B

  37. D

  38. C

  39. B

  40. C

  41. B

  42. C

  43. A

  44. B

  45. D

  46. A

  47. C

  48. D

  49. A

  50. D

  51. D

  52. B

  53. D

  54. B

  55. C

  56. D

  57. B

  58. C

  59. A

  60. D

  61. C

  62. B

  63. A

  64. C

  65. C

  66. B

  67. A

  68. B

  69. B

  70. A

  71. C

  72. D

  73. D

  74. B

  75. D

  76. C

  77. A

  78. A

  79. A

  80. D

  81. A

  82. D

  83. D

  84. C

  85. D

  86. A

  87. A

  88. D

  89. C

  90. B

  91. C

  92. A

  93. D

  94. A

  95. A

  96. B

  97. B

  98. A

  99. B

  100. C

Baca Juga : Contoh Soal Makro Ekonomi (Part 1)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply