Novita menyakini, perempuan juga memiliki peran penting menjaga dan merawat NKRI
JAKARTA– Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti mengatakan keterlibatan kaum perempuan dalam kancah perpolitikan nasional, merupakan bentuk lain dari semangat emansipasi wanita yang diperjuangkan Raden Ajeng Kartini.
“Sehingga saya merasa perlu menyampaikan hal ini kepada masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan,” kata Novita yang aktif dalam kegiatan politik nasional.
Dalam acara sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VIII pada 20 April 2023 kemarin, Novita mengungkapkan adanya pola fikir yang berbeda antara perempuan perkotaan dengan yang ada di pedesaan.
“Jika perempuan di perkotaan memiliki pemikiran yang lebih luas dan terbuka, lain hal nya dengan perempuan yang tinggal di daerah pedesaan atau daerah terpencil. Mereka cenderung masih menganut prinsip bahwa perempuan tidak perlu pendidikan tinggi karena nantinya hanya “di dapur”,” ucap Novita, menjelaskan.
Padahal, lanjut anggota DPR RI ini, di era emansipasi, perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam menggapai mimpinya. Untuk melakukan perubahan, melakukan terobosan untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ini bisa kita lihat sekarang, seperti banyaknya perempuan yang menjadi Anggota Legislatif untuk memperjuangkan daerahnya, perempuan yang menjadi Menteri dalam pemerintahan, perempuan yang menjadi pimpinan dalam suatu lembaga dan lain-lain,” sebut Novita penuh semangat.
Novita menyakini, perempuan juga memiliki peran penting menjaga dan merawat NKRI sekaligus terlibat dalam pembangunan mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Belakangan ini, Novita mengungkapkan, landasan kehidupan bangsa, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sedikit terganggu dengan munculnya sikap politik sektarian dari sekelompok kecil golongan, yang ingin memperjuangkan ideologi sendiri, jauh dari Pancasila dan NKRI.
“Diharapkan, dengan kehadiran perempuan dalam politik kebangsaan sangatlah penting, di tengah munculnya arus politik yang hendak merusak persatuan dalam berbangsa dan bernegara,” papar Novita.
Kendati demikian, apapun pilihan bagi perempuan untuk mengambil bagian pentingnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Apapun pekerjaannya, sekalipun menjadi ibu rumah tangga, itu merupakan tugas yang mulia.
Karena hal itu sebagai bentuk partisipasi pula dalam mendukung suami dalam bekerja, mendidik anak yang merupakan generasi penerus bangsa yang dilahirkan dari seorang perempuan.
“Mendidik anak untuk cinta terhadap NKRI dengan menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan bentuk partisipasi perempuan dalam menjaga NKRI,” pungkas Novita.
