Pemerintah Kota Tangerang di Provinsi Banten menyiapkan 100 ton beras untuk dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 di 1.031 lingkungan rukun warga.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan tertulis Minggu mengatakan pemerintah kota akan menyalurkan bantuan beras dalam program jaring pengaman sosial pemerintah tersebut ke kecamatan yang selanjutnya akan mengirim bantuan ke kelurahan untuk dibagikan kepada warga melalui pengurus rukun warga (RW).
“Setiap RW akan mendapat 100 kilogram beras dalam program jaring pengaman sosial dari Pemkot Tangerang,” katanya.
“Nanti RW yang mendata warga yang berhak menerimanya. Kemudian diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ia menambahkan.
Selain bantuan beras dalam program jaring pengaman sosial, ia mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang memberikan bantuan beras kepada 64.000 kepala keluarga (KK) berpenghasilan rendah yang terdampak COVID-19.
“Setiap KK penerima bantuan akan mendapat beras lima kilogram,” katanya, menambahkan, bantuan beras itu akan disalurkan oleh Dinas Sosial.
Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan dana Rp138 Miliar untuk program jaring pengaman sosial, program bantuan bagi pekerja yang dirumahkan atau kena pemutusan hubungan kerja selama wabah serta warga kurang mampu yang terdampak wabah COVID-19.
Mengenai bantuan dari pemerintah pusat, Wali Kota mengatakan,”Kemarin informasinya pemerintah pusat baru memberikan untuk yang Jakarta. Untuk wilayah Bodetabek ini kita masih menunggu informasi.”
