Pelatih Persita Tangerang Widodo C. Putro mengaku bahwa dia masih harus membenahi proses transisi dari bertahan ke menyerang para pemainnya yang dianggap masih kerap terjadi salah komunikasi saat pertandingan.
Evaluasi Widodo itu berkaca pada hasil uji coba saat melawan Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Sabtu. Meski menang 1-0, mantan pemain timnas Indonesia itu mengaku timnya belum ideal.
“Saat kita menyerang itu ada beberapa yang memang pergerakan pemain yang belum sepemahaman. Taktikal dalam menyerang. Itu yang akan terus kita perbaiki nanti,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertandingan itu, satu-satunya gol yang tercipta berkat tendangan keras Chandra Waskito pada babak pertama.
Widodo mengatakan uji coba ini bukanlah mencari berapa banyak gol yang bisa diciptakan, namun untuk mengukur kekuatan timnya jelang laga bergulir pada Oktober.
Meski ada beberapa hal yang harus dibenahi, ia mengaku puas dengan permainan Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Para pemain Persita, katanya, menunjukkan semangat bertempur dan yang terpenting pemain tak mengalami cedera.
“Ini uji coba terakhir untuk yang satu level ya. Ini cukup bagus, melihat koordinasi pemain, terus tentunya fighting spirit, kerja sama tim,” katanya.
“Yang terpenting tadi kita ada beberapa peluang dan bisa menciptakan satu gol. Tetap, ada kekurangan dan kita harus terus benahi sampai kompetisi nanti selesai. Kita ada satu kali uji coba lagi mungkin nanti dengan Persita U-20,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Manajer Tim Persita I Nyoman Suryanthara pun menyambut baik hasil laga uji coba melawan Bhayangkara FC. Ia berharap kemenangan itu menjadi gambaran Persita dalam mengarungi kompetisi.
“Ini pertama kali Persita uji coba dengan sesama tim Liga 1 ya dalam masa persiapan kompetisi. Ya hasilnya tentu memuaskan. Semoga hasil yang positif ini juga bisa memicu semangat para pemain untuk memulai kompetisi nanti dengan baik juga,” katanya.
