JAKARTA, Penyerang Brasil Neymar akan menepi setidaknya enam bulan karena harus menjalani operasi setelah mengalami cedera robek anterior cruciate ligament (ACL) dan meniskus pada lutut kirinya. Cedera ini ia dapatkan saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Uruguay, Rabu (18/10/2023) pagi WIB, demikian pernyataan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Pemain berusia 31 tahun itu terjatuh setelah berebut bola dengan pemain Uruguay Nicolas de la Cruz pada menit ke-44 dalam kekalahan Selecao 2-0. Ia memegangi kaki kirinya yang kesakitan dan meminta pertolongan medis ketika rekan-rekan setimnya melihat dengan cemas.
Neymar, yang menandatangani kontrak dengan klub Arab Saudi Al-Hilal pada bulan Agustus, meninggalkan lapangan sambil menangis di atas tandu setelah menerima perawatan selama beberapa menit dan pemindaian MRI kemudian mengonfirmasi cederanya.
“Striker itu akan menjalani operasi, pada tanggal yang belum ditentukan, untuk menyembuhkan cederanya. Departemen medis tim nasional Brasil … dan Al Hilal terus menjalin kontak dan selaras dalam pemulihan atlet,” kata CBF dalam sebuah pernyataan pada Rabu, dikutip Reuters.
Karier Neymar telah diganggu oleh cedera. Ia menghabiskan tiga periode panjang di pinggir lapangan bersama mantan klubnya, Paris St Germain, setelah mengalami cedera kaki kanan.
Pada Piala Dunia 2014, ia mengalami cedera punggung dalam kemenangan perempat final atas Kolombia, yang membuatnya absen dalam kekalahan 7-1 di semifinal oleh Jerman.
Di Rusia 2018, cedera kembali menghambat mimpinya untuk memenangkan Piala Dunia. Pada awal tahun itu, Neymar mengalami keseleo pergelangan kaki kanan yang mempengaruhi metatarsal kelima di kakinya.
Dia melewatkan 16 pertandingan untuk Paris Saint-Germain di akhir musim 2017-18 dan tidak pernah sepenuhnya fit saat dia bermain dengan rasa sakit untuk Brasil di Rusia hingga mereka tersingkir oleh Belgia di perempat final.
Neymar menderita cedera serupa pada 2019, 2021, dan di Piala Dunia Qatar tahun lalu. Awal tahun ini, ia menjalani operasi pergelangan kaki kanan yang membutuhkan waktu pemulihan selama lima bulan, sebelum ia meninggalkan PSG untuk menandatangani kontrak dua tahun dengan Al-Hilal.
