Tips menghilangkan lemak perut

banner 468x60

JAKARTA, Lemak pada perut tak hanya mengganggu penampilan, namun juga memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan secara menyeluruh.

Salah satu jenis lemak perut yang disebut sebagai lemak visceral merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi lainnya. Banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh (BMI) untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit metabolik.

Read More
banner 300x250

Akan tetapi hal ini tidaklah tepat, sebab orang dengan lemak perut berlebih memiliki risiko yang lebih tinggi bahkan jika mereka terlihat kurus.

Meskipun menghilangkan lemak cukup sulit, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelebihan lemak perut berdasarkan studi ilmiah para ahli, seperti dikutip dari Healthline.

1. Konsumsi banyak serat larut

Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.

Studi menunjukkan bahwa jenis serat ini meningkatkan penurunan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang, sehingga secara alami akan makan lebih sedikit. Ini juga dapat menurunkan jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan.

Terlebih lagi, serat larut dapat membantu melawan lemak perut.

Sebuah studi observasional di lebih dari 1.100 orang dewasa menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10 gram asupan serat larut, penambahan lemak perut menurun 3,7 persen selama periode 5 tahun.

Usahakan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari. Sumber serat larut yang sangat baik meliputi biji rami, mie shirataki, kubis Brussel, alpukat, polong-polongan dan beri hitam.

2. Hindari makanan yang mengandung lemak trans

Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai.

Mereka ditemukan di beberapa margarin serta beberapa bahan lain yang biasa ditambahkan ke makanan kemasan. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam penelitian observasional dan pada hewan.

Sebuah penelitian selama 6 tahun menemukan bahwa monyet yang makan makanan tinggi lemak trans memperoleh 33 persen lebih banyak lemak perut daripada mereka yang makan makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal.

Untuk membantu mengurangi lemak perut dan melindungi kesehatan Anda, baca label bahan dengan hati-hati dan jauhi produk yang mengandung lemak trans. Dalam label kemasan sering terdaftar sebagai lemak terhidrogenasi parsial.

3. Makan makanan berprotein tinggi

Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk mengontrol berat badan. Asupan protein yang tinggi meningkatkan pelepasan hormon kenyang PYY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

Protein juga meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.

Banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang makan makanan rendah protein.

Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik di setiap makan, seperti daging, ikan, telur, susu, protein whey, kacang-kacangan.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply