JAKARTA, Pernahkah kamu melihat kode angka pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina? Angka-angka tersebut ternyata ada artinya, lho.
Angka yang dimaksud di sini bukanlah harga dari masing-masing jenis BBM Pertamina. Angka tersebut umumnya berada di atas harga-harga BBM.
Angka tersebut merujuk pada kepemilikan dan pengelolaan dari SPBU tersebut. Perlu diketahui tidak semua SPBU Pertamina dikelola oleh pemerintah. Beberapa diantaranya juga dikelola oleh pihak swasta.
Mengutip laman MyPertamina, saat ini ada tiga macam kepemilikan SPBU Pertamina di Indonesia yaitu:
COCO(Corporate Owner Corporate Operate): Artinya SPBU ini murni dimiliki dan dikelola oleh Pertamina.
CODO(Corporate Owner Dealer Operate)
Artinya SPBU ini dimiliki oleh Pertamina namun dikelola oleh pihak swasta.
DODO(Dealer Owner Dealer Operate)
Artinya SPBU ini dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak swasta.
Lalu untuk membedakannya, kamu bisa melihat pada dua kode angka depan di SPBU tersebut. Pertama untuk angka paling depan. Di kawasan Jakarta dan sekitarnya, kode wilayah ini diwakili dengan angka 3. Misal, ketika Anda menemukan kode 3X.XXXXX atau 3X.XXXXX, angka yang berada di posisi awal itulah yang merupakan kode wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Kemudian untuk angka kedua ini yang merujuk pada kepemilikan SPBU. SPBU yang dimiliki dan dikelola Pertamina diwakili angka 1. Jadi SPBU COCO Pertamina akan memiliki kode 31.XXXX.
Selanjutnya bila SPBU berstatus CODO, maka akan ada 3 setelah kode wilayah, sehingga menjadi 33.XXXX. Terakhir untuk SPBU yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola swasta maka diwakili angka 4 setelah kode wilayah, membuatnya menjadi memiliki kode SPBU 34.XXXX.
Meski beda kepemilikan sekaligus pengelolaan, Pertamina menegaskan tidak ada perbedaan pelayanan di antara ketiganya. Adapun seluruh SPBU Pertamina diklaim memenuhi standar yang ditetapkan.
