JAKARTA, Kabar soal Threads goyah karena ditinggal pengguna sepertinya dilebih-lebihkan. Pasalnya aplikasi pesaing Twitter/X buatan Meta itu saat ini memiliki hampir 100 juta pengguna aktif bulanan.
Pencapaian itu disampaikan CEO Meta Mark Zuckerberg dalam panggilan konferensi usai pengumuman laporan keuangan Meta untuk kuartal ketiga tahun 2023. Zuckerberg juga mengaku optimis Threads akan punya satu miliar pengguna dalam dua tahun ke depan.
“Saya sudah lama berpikir, seharusnya ada aplikasi percakapan publik dengan satu miliar orang yang lebih positif, dan saya pikir jika kita terus melakukan ini selama beberapa tahun lagi, maka saya pikir kita memiliki peluang bagus untuk mencapai visi kita,” kata Zuckerberg, seperti dikutip dari Engadget,
Sejak diluncurkan pada Juli lalu, pertumbuhan pengguna Threads terus menjadi perhatian. Hanya dalam seminggu sejak diluncurkan, aplikasi saudara Instagram ini langsung memiliki 100 juta pengguna.
Tapi angka engagement pengguna terus turun, belum lagi fitur diThreads masih sangat terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut, Meta perlahan mulai menambahkan fitur yang banyak diminta pengguna seperti feed Following, dukungan di web, dan fitur edit.
Perkembangan Threads bukan satu-satunya kabar baik yang diungkap oleh Meta. Raksasa media sosial ini mengumumkan pendapatannya pada Q3 2023 mencapai USD 34 miliar, naik 23% dari periode yang sama tahun lalu. Saat ini ada 3,9 miliar orang di seluruh dunia yang menggunakan salah satu aplikasi dan layanan Meta setiap bulannya.
Zuckerberg juga mengatakan langkah efisiensi yang dilakukan Meta merupakan strategi yang efektif dan akan berlanjut. Sebagai bagian dari upaya efisiensi ini, Meta mem-PHK lebih dari 20.000 karyawan dalam setahun terakhir.
Reality Labs, divisi Meta untuk metaverse, kembali mengalami kerugian hingga USD 3,7 miliar pada kuartal ini, dengan total lebih dari USD 11 miliar sejak awal tahun 2023. Ke depannya, Zuckerberg mengatakan Meta akan fokus pada metaverse dan kecerdasan buatan (AI) generatif.
“AI generatif akan mengubah cara orang-orang menggunakan aplikasi berbeda yang kami buat,” kata Zuckerberg.