JAKARTA, Asus resmi memperkenalkan Vivobook S 15 (S5507). Ini adalah perangkat Copilot+ PC pertama yang dibuat oleh pabrikan laptop asal Taiwan itu.
“Peluncuran Copilot+ PC kali ini menandakan era baru dalam personal computing,” ujar S.Y. Hsu, Co-CEO Asus.
“Peluncuran Copilot+ PC merupakan momen penting yang kami percayai akan menjadi standar laptop masa depan serta akan mengubah bagaimana kita beraktivitas.”
Sebagai perangkat Copilot+ PC, Vivobook S 15 disokong Snapdragon X Elite yang memiliki pemprosesan neural engine sebesar 45 TOPS. Asus memasang SSD PCIe 4.0 berkapasitas 1 TB dan memori LPDDR5x berkapasitas 32 GB.
Vivobook S 15 dilengkapi dengan berbagai AI tools terkini di Windows 11, satunya Windows Studio Effect yang diperkaya dengan Asus AiSense Camera.
Keduanya menghadirkan sistem kamera yang ditenagai AI untuk menghadirkan fitur seperti presence-detection atau sistem deteksi keberadaan pengguna.
Fitur tersebut memungkinkan laptop ini untuk meredupkan layar dan mengunci sistem secara otomatis seketika penggunanya tidak berada di depan laptop. Ketika penggunanya kembali, maka laptop akan terbuka dan menyala secara otomatis.
Windows Studio Effect juga akan membantu pengguna Vivobook S 15 untuk memaksimalkan fitur kamera. Diperkuat oleh AI, Windows Studio Effect mampu menghadirkan efek background blur, gaze correction, hingga auto-frame secara bersamaan dengan kualitas yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu, Asus juga menghadirkan aplikasi berbasis AI pertamanya bernama Story Cube. Aplikasi tersebut dirancang untuk memudahkan pengguna Vivobook S 15 untuk melakukan manajemen aset digital dengan menggunakan AI untuk melakukan sorting, editing, hingga exporting secara lebih cerdas.
Vivobook S 15 sudah dilengkapi dengan tombol Copilot terdedikasi di keyboard-nya. Tombol tersebut memungkinkan penggunanya untuk mengakses fitur asisten AI di Windows 11 tersebut secara lebih mudah.
Pengguna Vivobook S 15 bisa mengatur volume audio, tingkat kecerahan layar, hingga mengontrol musik melalui gesture baru yang terintegrasi dengan sistem touchpad berukuran besar di laptop ini. Sebagai tambahan, laptop ini dilengkapi dengan RGB backlit di keyboard-nya.
Beralih ke layarnya, Vivobook S 15 menggunakan panel Asus Lumina OLED berukuran 15,6-inch beresolusi 3K, dan memiliki refresh rate 120Hz. Layar dijanjikan mampu menghasilkan warna yang kaya dan akuran dengan color gamut 100% DCI-P3, dukungan teknologi HDR yang telah tersertivikasi dari VESA juga akan memperkaya pengalaman visual para pengguna laptop ini.
Sementara dari sisi audio, Vivobook S 15 dibekali dengan sistem audio yang telah mengantongi sertifikasi dari Harman Kardon dan dukungan teknologi Dolby Atmos sehingga dapat memproduksi suara yang lebih kaya, detail, dan tanpa distorsi.
Vivobook S 15 dirancang dengan ketebalan hanya 14,7 mm, bobot hanya 1,42 kg, dan dibalut oleh bodi berbahan logam. Asus membekali laptop ini dengan baterai berkapasitas 70Wh yang dapat menyajikan daya tahan baterai hingga 18 jam penggunaan.
Pengisian dayanya melalui Asus USB-C Easy Charge dengan teknologi fast charging dan kemampuan untuk pengisian daya melalui power bank. Asus turut memasang dua port USB Type-C, dapat digunakan untuk mengisi daya dan menghubungkan ke monitor 4K hingga menyediakan fasilitas transfer data hingga 40 Gbps. Selain itu, terdapat juga dua port USB 3.2 Gen 1 Type-A, satu port HDMI 2.1, satu microSD card reader, serta satu combo audio jack untuk kebutuhan audio.
Dari sisi konektivitas, Vivobook S 15 sudah dibekali dengan WiFi 7 yang ditenagai sistem Qualcomm FastConnect 7800 sehingga dapat menghadirkan kecepatan koneksi hingga 5,8 Gbps atau 4,8 kali lebih kencang dari WiFi 6. Konektivitas ini memungkinkan pengguna Vivobook S 15 untuk menikmati koneksi yang lebih kencang serta stabil.
Asus memastikan Vivobook S 15 akan segera hadir di Indonesia dalam waktu dekat.