Tahap-Tahap Perencanaan Usaha

Foto: Gabrielle Henderson/Unsplash

Perencanaan usaha adalah proses penentuan visi, misi, dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha tertentu

JAKARTA, Sebelum membangun sebuah usaha, tentunya kita sebagai pelaku usaha harus menyiapkan perencanaan usaha. Perencanaan ini harus dilakukan secara cermat dan sebaiknya tidak asal-asalan. Perencanaan usaha yang matang dapat mendatangkan keuntungan maksimal bagi pelaku usaha. Sementara perencanaan usaha yang keliru justru dapat membuat pelaku usaha rugi.

Read More

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang tahap perencanaan usaha yang tepat. Kita juga akan membahas terkait tujuan, jenis, dan komponen dari perencanaan usaha. Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha adalah proses penentuan visi, misi, dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha tertentu. Mengutip Hieronymus Budi Santoso dalam buku Industri Ternak Unggas Petelur, perencanaan usaha dapat dipahami juga sebagai titik tolak pencapaian sebuah tujuan atau proses kerja pikir dan rasa dalam menentukan cara bertindak untuk mencapai tujuan.

Jika dirinci ke masing-masing kata, perencanaan dalam bidang ekonomi didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran. Sedangkan usaha adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang bertujuan untuk memperoleh manfaat finansial berupa laba.

Perencanaan usaha mencakup sasaran yang akan dicapai, tindakan yang seharusnya dilakukan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, hingga orang-orang yang akan menjalankan peran dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Nah, selain itu, masih ada beberapa tujuan lagi dari perencanaan usaha yang akan dijelaskan di bawah ini.

Tujuan Perencanaan Usaha

Berikut ini merupakan tujuan perencanaan usaha menurut Hieronymus Budi Santoso.

Sebagai Rencana Aksi

Perencanaan usaha bertujuan untuk membantu proses pengambilan tindakan bisnis dengan membagi masalah keseluruhan ke dalam masalah-masalah yang lebih kecil dan telah dikelompokkan sehingga tidak terlalu rumit. Masalah yang sudah dipilah-pilah itu akan lebih mudah dibuatkan pemecahannya secara urut sehingga masalah besar pada akhirnya akan teratasi.

Sebagai Peta Jalan atau Road Map

Sebuah usaha diharapkan bergerak ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan itu, tentunya ada jalan yang harus dilalui. Nah, perencanaan usaha akan membantu perusahaan agar tetap fokus ke arah yang diinginkan. Perencanaan usaha juga membantu pihak luar untuk memahami visi dan misi usaha yang dijalankan.

Sebagai Alat Penjualan

Terakhir, perencanaan usaha bertujuan menjadi alat bantu penjualan atau sales tool dengan cara meyakinkan investor untuk menempatkan investasinya pada usaha atau bisnis yang dilakukan. Perencanaan usaha yang jelas akan membuat investor yakin bahwa pelaku usaha akan mengelola investasi dari mereka dengan penuh tanggung jawab hingga menghasilkan keuntungan yang juga akan berdampak pada investor.

Jenis Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha ada banyak jenisnya. Berikut ulasan selengkapnya, dikutip dari buku Evaluasi Proyek: Teori dan Aplikasi pada Usaha Pembesaran Ikan oleh Mimit Primyastanto.

Perencanaan Pendirian Bisnis

Jenis ini merupakan perencanaan pendirian usaha yang baru mulai dari nol, di mana sebelumnya perusahaan itu tidak ada. Tidak ada analisis usaha dan belum memiliki kelayakan sehingga dalam perumusannya digunakanlah studi kelayakan usaha dari perusahaan lain yang sejenis dan telah berdiri sebelumnya.

Perencanaan Kembali

Jenis perencanaan ini dilakukan ketika perhitungan dan analisa studi kelayakan (feasibility study) perusahaan dinilai kurang efektif dan kurang efisien, baik dalam hal produksi maupun kegiatan manajemen. Perencanaan kembali dilakukan dengan menata ulang bagian-bagian tertentu atau semua bagian agar bisnis berjalan lebih optimal.

Perencanaan Pengembangan Bisnis

Jenis perencanaan ini biasanya dilakukan oleh bisnis yang telah memiliki pasar yang besar dan luas, yang mendorong meningkatnya permintaan produk atau demand. Karena itu, perusahaan perlu membentuk perencanaan pengembangan bisnis demi memenuhi tambahan permintaan tersebut, salah satunya dengan memperluas daerah pemasaran.

Tahap Perencanaan Usaha

Mengutip Hieronymus Budi Santoso, berikut tahapan perencanaan usaha.

Melakukan Analisis Pasar

Pertama-tama, pelaku usaha harus melakukan analisis pasar untuk mempelajari berbagai masalah yang ada di pasar bidang usahanya. Analisis baru bisa dilakukan setelah pelaku usaha menentukan produk yang akan ditawarkan serta menyiapkan manajemen.

Keberhasilan usaha ditentukan oleh ketepatan strategi dan perencanaan usaha dengan memperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasar. Lingkup pasar sendiri cukup luas, mencakup geografis lokasi dan demografis calon konsumen.

Menghitung Sarana dan Biaya Produksi

Setelah melakukan analisis pasar, pelaku usaha perlu memperhatikan internalnya, yakni kemampuan produksi. Cari informasi selengkap-lengkapnya mengenai harga sarana produksi, serta hitunglah biaya produksi.

Biaya produksi dibedakan menjadi dua jenis, yakni biaya investasi (biaya tetap) dan biaya variabel. Biaya investasi dikeluarkan pada awal kegiatan produksi dalam jumlah cukup besar. Sementara biaya variabel atau tidak tetap adalah biaya yang habis pakai dan dapat berubah-ubah tergantung dari jumlah produksi dan berbagai faktor yang mempengaruhi produksi.

Menghitung Pendapatan

Kemudian hitung pendapatan yang masuk dari penjualan produk/layanan untuk dijadikan sebagai acuan bagi tahap selanjutnya.

Menghitung Hasil Usaha

Terakhir adalah menghitung hasil usaha sebelumnya. Hasil usaha ini dapat dihitung setelah pendapatan dan biaya diketahui totalnya. Jika pendapatan lebih besar daripada biaya produksi, maka usaha dianggap untung. Jika terjadi sebaliknya, maka usaha dianggap rugi.

Hasil penghitungan ini dapat dijadikan acuan untuk membuat perencanaan usaha pada periode berikutnya.

Komponen Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha atau bisnis juga memiliki berbagai komponen. Berikut rincian komponen yang harus ada dalam perencanaan usaha, mengutip Dr Hasanuddin Remmang dalam buku Perencanaan Bisnis UMKM.

Ringkasan perencanaan usaha/bisnis

  • Deskripsi bisnis
  • Deskripsi produk atau layanan
  • Pernyataan misi
  • Kepemimpinan dan struktur organisasi
  • Analisis pasar
  • Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan)
  • Rencana pemasaran
  • Proyeksi keuangan
  • Analisis arus kas
  • Staffing
  • Operasional

Nah, demikian penjelasan mengenai perencanaan usaha yang dapat Anda implementasikan untuk usaha Anda sendiri.

 

 

Related posts

Leave a Reply