JAKARTA, Meta menggandeng MediaTek dalam membuat chip yang akan jadi otak untuk kacamata pintar augmented reality (AR).
Dalam MediaTek 2023 Summit di Laguna Beach, California, eksekutif MediaTek Vince Hu mengumumkan kerja sama dengan Meta untuk mengembangkan chip untuk kacamata AR atau mixed reality.
Saat ini, Meta sudah punya kacamata pintar hasil kerja sama dengan Ray-Ban yang dilengkapi kamera dan mikrofon untuk mengirim dan menerima pesan. Namun kacamata pintar generasi selanjutnya akan dilengkapi semacam viewfinder untuk menggabungkan dunia nyata dan virtual.
Dengan teknologi tersebut, penggunanya akan bisa melakukan lebih banyak aktivitas. Misalnya memindai QR code, membaca pesan, dan masih banyak lagi.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diubah dari kacamata pintar Meta yang ada saat ini. Pertama-tama adalah kacamatanya harus tetap ramping namun tetap bisa menyimpan banyak komponen di dalamnya.
Untuk itulah MediaTek digandeng, untuk membuat chip custom khusus untuk penggunaan AR. Jadi peran MediaTek di sini adalah mengembangkan chip hemat daya namun punya performa yang mempuni untuk mengolah komputasi AR, juga latensi yang rendah serta ukuran yang cukup kecil. Dan, menurut Meta, MediaTek adalah mitra kunci yang bisa membuat hal itu bisa tercapai.
Sebagai informasi, kacamata pintar Ray-Ban yang ada saat ini memakai chip Snapdragon AR1 dari Qualcomm. Sementara itu MediaTek pun sebelumnya sudah punya pengalaman di ranah AR dan VR. Chip mereka dipakai Sony di PSVR2.
Tak banyak detail yang diungkap oleh Mediatek terkait SoC ini, namun yang jelas mereka memamerkan PSVR2 sebagai perangkat yang bakal memakai SoC ini. Menariknya, meski chip Mediatek banyak dipakai di berbagai perangkat, ini pertama kalinya mereka punya chip khusus headset VR.