Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Untuk Pemerataan Akses Internet

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri Puncak Peringatan HUT ke-63 Provinsi NTT dan Peresmian Pemanfaatan 16 BTS BAKTI Kementerian Kominfo di NTT secara virtual dari Jakarta, Senin (20/12/2021). ANTARA/HO-Kemkominfo/am.
banner 468x60

JAKARTA, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengingatkan ” pemerintah daerah turut berperan dalam mempercepat pemerataan akses internet di seluruh nusantara. “Butuh kolaborasi, kerja sama dengan pemerintah daerah. Kalau tidak, fasilitas infrastruktur digital ada di mana, masyarakatnya ada di mana? Tidak nyambung,” kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate saat kunjungan ke Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Kamis.

Menteri Johnny mencontohkan program pembangunan menara base transceiver station (BTS) untuk pemerataan akses internet di Indonesia. NTT merupakan salah satu wilayah yang sulit dijangkau.

Read More
banner 300x250

Menurut Johnny, pemerintah daerah berperan dalam pembangunan menara BTS melalui dukungan ketersediaan lahan dan menentukan tata ruang penempatan infrastruktur digital dan lokasi layanan yang membutuhkan akses telekomunikasi.

“Sekali Tower BTS dibangun di situ, rencana pembangunan dan tata ruang desa, kecamatan, kabupaten, berbasis infrastruktur itu,” kata Johnny. Keterlibatan pemerintah daerah dalam pembangunan BTS diperlukan supaya infrastruktur dibangun di tempat yang memang memiliki penduduk dan aktivitas.

Penentuan tempat cukup penting karena bisa mempengaruhi kualitas layanan. Jika pembangunan BTS dengan daya jangkau radius 3 kilometer, maka tidak optimal jika menara dibangun di puncang gunung, yang jauh dari pemukiman masyarakat dan fasilitas layanan publik seperti sekolah, Puskesmas, kantor kepolisian dan pos militer.

Oleh karena itu, menurut Johnny, penting bagi pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah daerah supaya pembangunan infrastruktur digital di sisi hulu bisa dimanfaatkan secara maksimal dan optimal. Pemerintah membangun infrastruktur telekomunikasi dari hulu ke hilir terutama di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T), yang tidak dilirik operator seluler karena secara komersial kurang menjanjikan.

Infrastruktur telekomunikasi itu dibangun supaya masyarakat bisa mengakses layanan telekomunikasi seluler sehingga mereka bisa mengambil bagian dalam percepatan transformasi digital.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply