Kaesang Disebut Rajin Shalat Jumat Di Jakarta, Menuju Pilgub Jakarta?

Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto: psi

JAKARTA, Nama Kaesang Pangarep disebut-sebut sebagai salah satu kandidat wakil gubernur DKI. Pencalonan Kaesang kali pertama diunggah oleh politikus gerindra Sufmi Dasco. Melalui media sosial Instagram, Dasco mengunggah poster Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.

Poster itu juga diunggah oleh akun milik pesoroh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pada Rabu (29/5/2024). Namun belakangan, Budi mundur, dan tinggal meninggalkan Kaesang.

Read More

Beragam spekulasi muncul, di antaranya seperti Kaesang dipasangkan Ridwan Kamil atau diduetkan dengan Anies Baswedan. Namun spekulasi itu belum bisa terkonfirmasi karena politik cukup dinamis.

Hal yang pasti, ketua umum PSI itu sekarang dianggap rajin turun ke lapangan. Beberapa waktu lalu, Kaesang mengunjungi Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta sambil membagikan buku tulis kepada warga setempat, Jumat.

Buku tulis itu dibagikan pihak PSI kepada warga setempat setelah Kaesang menunaikan Shalat Jumat bersama pengurus Muhammadiyah DKI Jakarta.

Buku tulis yang dibagikan bertuliskan “Rajin Belajar dan Membaca adalah Jalan Ninjakku” di bagian sampul depan, sedangkan di bagian sampul belakang bertuliskan Kaesang Pangarep. Buku tersebut berwarna putih dengan corak gambar yang mayoritas berwarna putih dan hitam.

Ketua Nasdem DKI Wibi Andrino mengatakan, dalam konteks Pilkada, jangan hanya melihat nama, tapi bagaimana spirit dari si calon yang mau menunjukkan keseriusannya.

“Bila memang nama ada tunjukkan, kaya beberapa waktu lalu mas Kaesang sudah rajin shalat jumat turun ke lapangan bagus di Jakarta, biasanya di Solo atau di mana ini bagus sekali, mungkin saja mas Kaesang bisa maju di Jakarta,” ujarnya, kemarin.

Ia menunjukkan beberapa opsi misalnya, Anies Baswedan dengan Kaesang atau Sahroni dengan Kaesang. “Atau saya dengan Kaesang, ya mungkin-mungkin saja, tapi kita tak tahu masih sangat panjang karena prosesnya masih sampai bulan Agustus.” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan partainya menampung usulan duet Kaesang Pangarep dan Zita Anjani dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. “Ya semua cocok-cocokan boleh-boleh saja,” kata Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Menurut dia, semua usulan tentang duet pada Pilkada Jakarta akan ditampung partai berlambang matahari tersebut. Hal tersebut sekaligus menanggapi pertanyaan awak media apakah Kaesang lebih cocok diduetkan dengan Ridwan Kamil atau Zita Anjani.

“Ya namanya wacana boleh saja. Namanya usulan,” ujar Zulhas.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas juga memiliki opsi memasangkan Anies dengan Kaesang Pangarep, yang adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, ada peluang Anies dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Soal cawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP. Bisa Anies-Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono,” kata Hasbiallah.

Ia menilai, partai apapun boleh mendorong kadernya sebagai cagub atau cawagub Jakarta. Namun, harus ada pembahasan untuk menentukan pendamping Anies dalam koalisi. Apalagi, saat ini tidak ada satu pun partai yang bisa mengusung pasangan calon di DKI Jakarta seorang diri.

“PKS kan sudah (dapat) Ketua DPRD DKI, asa mau ambil cawagub juga? Saya nilai Anies-Pras ideal. Sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak. Kami akan komunikasi dengan PDIP dam partai lain,” kata dia.

Menurut dia, semua usulan tentang duet pada Pilkada Jakarta akan ditampung partai berlambang matahari tersebut. Hal tersebut sekaligus menanggapi pertanyaan awak media apakah Kaesang lebih cocok diduetkan dengan Ridwan Kamil atau Zita Anjani.

“Ya namanya wacana boleh saja. Namanya usulan,” ujar Zulhas.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas juga memiliki opsi memasangkan Anies dengan Kaesang Pangarep, yang adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, ada peluang Anies dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Soal cawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP. Bisa Anies-Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono,” kata Hasbiallah.

Ia menilai, partai apapun boleh mendorong kadernya sebagai cagub atau cawagub Jakarta. Namun, harus ada pembahasan untuk menentukan pendamping Anies dalam koalisi. Apalagi, saat ini tidak ada satu pun partai yang bisa mengusung pasangan calon di DKI Jakarta seorang diri.

“PKS kan sudah (dapat) Ketua DPRD DKI, asa mau ambil cawagub juga? Saya nilai Anies-Pras ideal. Sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak. Kami akan komunikasi dengan PDIP dam partai lain,” kata dia. (rep)

Related posts

Leave a Reply