Kota Bekasi, Aliansi mahasiswa anti korupsi (MAKO) Kota Bekasi. pada hari ini melaksanakan kegiatan Aksi Demontrasi Di depan gedung Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Untuk memperingati hari anti korupsi yang bertepatan pada tanggal 9 Desember 2022.
Puluhan mahasiswa dari pergerakan mahasiswa islam indonesia Universistas Mitra Karya (PMII UMIKA), Badan eksekutif mahasiswa Universita Mitra Karya (UMIKA), Dan Badan eksekutif Mahasiswa sties Mitra Karya (stiesUmika) tergabung dalam aliansi mahasiswa anti korupsi.
Aksi kali ini Aliansi mahasiswa anti korupsi (MAKO) mempertanyakan bahwa korupsi di kota bekasi belom selsai sepenuhnya. Maka ini jadi pertanyaan kepada kami terhadap kinerja kejaksaan negri kota bekasi. Menurut kami KEJARI lalai dan kurang profesional dalam menegakan hukum dalam dugaan kasus korups di kota bekasi.
Irfan selaku korlap aksi (Kordinator Aksi). Juga mempertegas pada orasi nya bahwa. Kejaksaan negri kota bekasi dalam menjalankan apa yang ditugaskan sesua UU NO 28 TAHUN 1999 tentang penyelengaraan negara. Korpsi, Kolusi, Nepotisme untuk segera di hilangkan. Karna tidak sesua dengan asas dasar bangsa indonesia,”ujarnya.
Kemudian sahabat irfan juga mempertegas bahwa di kota bekasi sendiri masih banyak kasus kasus korupsi yang selalu hadir dalam pemerintahan kota bekasi, seperti yang terjadi pada kasus kandang kambing serta dana gratifikasi anggaran yang ada pada pemerintahan kota bekas,”lanjutnya.
Tak hanya itu, M Rizky Yusa, selaku ketua Komisariat (PMII UMIKA) “Gerakan saya disini murni atas kejadian kasus tindak pidana korupsi yang belum terselesaikan di kota Bekasi, oleh karena nya disini saya mendesak dengan tegas kejari kota Bekasi untuk serius dalam menindak lanjuti dan menangani kasus yang ada di kota Bekasi,”tutupnya.
Di tutup oleh presiden mahasiswa sties mitra karya (BEMSTIES) “Ahmad Sabili Azhari” dalam orasinya ” Masih terlalu banyak kasus korupsi di Kota Bekasi, Maka kami Mahasiswa anti korupsi kota bekasi mendesak Kejaksaan negeri kota Bekasi agar segera menuntaskan kasus tindak pidana korupsi dengan segera,”
Aksi kali ini pun sedikit memanas antara masa aksi dan aparat kepolisian. Di karnakan masa aksi tak kunjung di temui oleh kepala kejaksaan negri kota bekasi.
Adapun tuntutan pada aksi kali ini :
1. Mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera menuntaskan Tindak Pidana Korupsi di Kota Bekasi
2. Mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi agar serius dalam kinerjanya untuk menyelesaikan seluruh kasus Tindak Pidana Korupsi di Kota Bekasi yang belum selesai hingga hari ini
3. Mendesak kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk melakukan pengawasan secara serius di dalam tubuh pemerintah Kota Bekasi
4. Mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk mundur diri dari jabatannnya apabila dinilai belum bisa menyelesaikan seluruh permasalahan kasus Tindak Pidana Korupsi yang ada di Kota Bekasi.
