JAKARTA, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menunda bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Wasekjen PAN Fikri Yasin menyadari tidak mudah memutuskan untuk masuk ke partai politik.
“Kalau alasan pastinya ya Pak Wiranto yang tahu, tapi dalam berpartai memang bukan hal mudah kalau mau gabung,” kata Fikri.
Fikri menyebut untuk masuk partai politik, banyak hal yang perlu dipertimbangkan mulai dari kesamaan visi, ideologi hingga program. Karena itulah, kata Fikri, belum bergabungnya Wiranto dengan PAN berarti ada hal yang masih dalam pertimbangan.
“Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kesamaan visi, program, ideologi dan lain-lain. Jadi kalau Pak Wiranto belum gabung berarti ada hal yang belum selesai dalam pertimbangannya,” kata dia.
Kendati demikian, Fikri menyebut pihaknya masih membuka pintu selebar-lebarnya bagi Wiranto maupun tokoh lainnya bila ingin bergabung bersama PAN,
“Kalau kita siapa pun yang mau bergabung, kita membuka pintu lebar-lebar,” ujarnya.
Wiranto Tunda Gabung
Wiranto menunda bergabung dengan PAN. Apa alasan Wiranto menunda bergabung dengan partai berlambang matahari putih itu?
“Terkait dengan ramainya pembicaraan di area publik tentang bergabungnya Bapak ke PAN, dengan ini saya menyampaikan bahwa, rencana bergabungnya Bapak ke PAN ditunda karena sesuatu dan lain hal sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata penasihat hukum Wiranto, Adi Warman, kepada detikcom, Senin (20/3/2023).
Kendati demikian, Adi yang juga tim ahli Wantimpres tak menjelaskan panjang lebar mengenai alasan Wiranto menunda bergabung ke PAN. Namun yang pasti, kata Adi, informasi di internet yang menyebut Wiranto sudah bergabung ke PAN sejak 2023 dinyatakan tidak benar.
“Saya ingatkan dan tegaskan juga informasi yang ditulis di wikipedia.org tentang Bapak sejak tahun 2023 ada di PAN adalah tidak benar belum terkonfirmasi resmi pihak kami,” ujar orang dekat Wiranto ini.
Kabar Wiranto merapat ke PAN sempat berembus kencang. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pada saatnya nanti dirinya akan menjawab kabar tersebut. “Nanti pada saatnya,” kata Zulhas kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Minggu (5/3).
Sementara itu, Wiranto menilai kabar dirinya bergabung ke PAN hanya isu belaka. Dia meminta publik menunggu.
“Kan isu, masa saya jawabin isu, tunggu,” kata Wiranto di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Lantas saat ditanya apakah bergabungnya ke PAN persiapan untuk Pemilu 2024, Wiranto enggan berkomentar. Wiranto memastikan masih fokus kerja di Wantimpres.
“Persiapan apa? Saya masih kerja di sini,” kata Wiranto.