JAKARTA, Twitter mematikan CoTweets, fitur yang memungkinkan dua pengguna untuk membuat cuitan kolaborasi. Padahal fitur ini baru diluncurkan pada bulan Juli lalu, yang artinya fitur ini dibunuh kurang dari setahun sejak dirilis.
Fitur CoTweets memungkinkan dua akun untuk menuliskan cuitan yang akan muncul secara bersamaan di dua profil pengguna. Fitur ini sebenarnya masih bersifat eksperimen, dan baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, dan Korea Selatan.
Mulai Juli 2022, pengguna Twitter terpilih di tiga negara tersebut bisa menjajal fitur CoTweets. Meskipun rilisnya masih terbatas, banyak pengguna yang tidak sabar menantikan peluncuran fitur ini karena akan berguna bagi brand yang berkolaborasi dengan influencer atau selebriti.
Namun, mulai Selasa (31/1) kemarin pengguna yang pernah menjajal fitur ini tidak bisa lagi membuat CoTweets. Dalam penjelasannya di halaman Help Center, Twitter mengatakan eksperimen ini sudah berakhir.
“CoTweets tidak akan bisa lagi dibuat mulai Selasa, 31/1. CoTweets yang sudah ada akan dapat dilihat hingga satu bulan lagi dan setelahnya (CoTweets) akan kembali menjadi Retweets,” kata Twitter dalam pengumumannya, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (2/2/2023).
Jika pengguna pernah mengajak akun lain untuk membuat CoTweets, maka cuitan itu akan tetap terlihat di akun mereka. Bagi pengguna yang diajak untuk membuat CoTweets, cuitan itu akan tampil sebagai retweet dari akun orang lain.
Meski saat ini eksperimennya berakhir, bukan berarti fitur CoTweets akan mati begitu saja. Twitter mengatakan masih mencari cara untuk menerapkan fitur ini di masa depan, jadi ada kemungkinan fitur CoTweets akan kembali dalam bentuk lain.
Tapi kemungkinan fitur ini tidak akan menjadi prioritas bagi Twitter, terutama karena perusahaan media sosial itu baru saja ditinggal 80% karyawannya setelah diambil alih Elon Musk pada Oktober 2022. Menariknya, CoTweets merupakan salah satu fitur besar yang diperkenalkan sebelum Musk membeli Twitter.
Ini bukan pertama kalinya Twitter meluncurkan fitur baru tapi kemudian dibatalkan hanya beberapa bulan setelahnya. Pada Agustus 2021, Twitter mematikan fitur Fleets yang merupakan kloningan Instagram Stories hanya beberapa bulan setelah dirilis pada November 2020.