JAKARTA, Oppo Reno 10 series siap diluncurkan di pasar global. Sejumlah peningkatan bakal disertakan, salah satunya kamera periskop yang memungkinkan pengguna melakukan zoom portrait 3x hingga hybrid 120X.
Kamera periskop pertama kali dihadirkan pada Find X2 Pro. Setelah absen di Find X3 dan X5, Oppo kembali menyematkan kamera periskop di Find X6 Pro.
Kini vendor asal China ini akan memperluas adopsi kamera periskop ke ponsel flagshipnya. Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro+ menjadi pertama yang mendapatkannya.
Hanya saja masing-masing memiliki perbedaan ukuran. Reno 10 Pro akan membawa kamera periskop dengan sensor Sony IMX709 berukuran 32 MP. Sementara Reno 10 Pro+ dibekali sensor yang sama namun ukurannya 64 MP dan dilengkapi OIS.
Oppo sesumbar kamera periskop yang dipasang pada ponsel barunya memakai lensa 0,96mm lebih tipis dari pesaing. Dan dalam cahaya redup, kemampuan lensa telefoto ini diklaim unggul dalam pengumpulan cahaya sehingga foto potret lebih cerah dan lebih jelas dengan pengurangan noise, sekaligus menjaga suasana tetap alami.
Ketika digabungkan dengan mesin kalkulasi warna baru, TurboRAW2.0, kecepatan proses Reno 10 Pro+ untuk fotografi malam hari telah meningkat sebesar 54%, tingkat keberhasilan pengambilan snapshot cepat sebesar 7%, dan jangkauan dinamis foto sebesar 11% untuk warna yang akurat secara keseluruhan dan detail yang lebih kaya jika dibandingkan dengan Reno 8 Pro, kata perusahaan tersebut.
Reno 10 Pro dan Pro+ juga mengusung kamera utama Sony Flagship IMX890 50MP denganOIS. Selain itu ada kamera ultra-wide 8 MP pakai sensor Sony IMX355 berukuran 1/4 inch. Senosr IMX355 menawarkan rentang dinamis luas yang memungkinkannya mempertahankan detail di area foto yang terang dan gelap.
Terakhir, ada sensor Sony IMX709 32MP dengan AF untuk selfie dan pengenalan wajah yang presisi bahkan dalam cahaya redup. Sensor RGBW di kamera depan ini disesuaikan untuk Oppo, di mana warna W (putih) dimasukkan ke dalam setiap susunan piksel RGB.
Ini meningkatkan asupan cahaya hingga 60% jika dibandingkan dengan lensa RGB pada umumnya. Ini didukung oleh sensor 1/2,47 inci dan 90° FOV untuk selfie yang lebih lebar.
Untuk memastikan jumlah cahaya yang maksimal mencapai sensor, lensa kamera pada Reno 10 Series dilengkapi dengan lapisan ALD (atomic layer deposition) yang mencegah silau hijau dan merah. Ini mengurangi pantulan cahaya hingga 70% untuk memastikan bahwa pantulan yang tidak diinginkan diminimalkan untuk gambar yang lebih jelas dan lebih hidup.
Selain itu, proses pelapisan spin diterapkan pada kaca biru untuk membuat film tipis yang seragam dengan ketebalan berskala nano. Lapisan ini menyerap cahaya inframerah dan mencegah cahaya menyimpang. Ini semakin meningkatkan kinerja optik
untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan presisi sambil meminimalkan artefak yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh cahaya liar.
Seperti semua perangkat flagship Oppo, pengaturan kamera pada Seri Reno 10 memanfaatkan AI pada algoritme, filter, dan alat pengeditan foto untuk memperindah gambar potret.
Soal spesifikasi utamanya, semua Reno 10 series akan membawa layar OLED 6,74 inch dengan refresh rate 120Hz. Dapur pacunya, Reno 10 dibekali Snapdragon 778G, Reno 10 Pro disokong Dimensity 8200, sementara Reno 10 Pro+ Snapdragon 8+ Gen 1.
Ketiga ponsel ini akan memulai debut global di India. Kemungkinan besar akan masuk Indonesia mengingat pendahulunya juga dirilis di Tanah Air.