Satgasda DPRD Kota Tangerang Bagikan APD ke Puskesmas

Satgas daerah lawan Covid-19 DPRD kota Tangerang bersama dengan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, menyerahkan bantuan APD ke delapan Puskesmas yang ada di kota Tangerang, Kamis (28/5/2020).

Delapan Puskesmas yang menerima bantuan tersebut yaitu Poris Plawad, Cipondoh, Petir, Ketapang, Kunciran Baru, Kunciran, Panunggangan dan Karang Tengah.

Read More

Bantuan yang diberikan terdiri dari masker, APD baju hasmat, rapites, Handsanitizer, kacamata google, masker dan lain-lain. Gatot, Ketua DPRD Kota menyampaikan bahwa bantuan diberikan ke delapan Puskesmas kemarin, dan hari ini ke empat Puskesmas.

“Semoga bantuan yang diberikan oleh Satgas Lawan Covid19 DPR RI bersama Satgasda Lawan Covid19 DPRD Kota Tangerang ini bisa membantu rekan medis untuk merawat dan mengobati Pasien Covid19, ” ungkap Gatot.

Sementara Koordinator Satgasda Lawan Covid19 DPRD Kota, Turidi Susanto, menyampaikan kegiatan bantuan ini diberikan secara cuma-cuma dan anggarannya tidak memakai APBN dan APBD.

“Bantuan ini pure kami berikan tidak menggunakan APBD kota, Provinsi maupun APBN melainkan anggaran sumbangsih dari DPR RI juga para donatur dan DPRD kota yang mensupportnya,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Gerindra kepada wartawan,

Sementara pada kesempatan yang sama, H. Kosasih yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD kota Tangerang dari Fraksi Golkar menjelaskan, memang tidak semua Puskesmas kita bantu, tapi kami berharap pemberian bantuan ini walaupun terbatas, mudah-mudahan dapat membantu garda terdepan tim medis kita yang ada di Puskesmas dan bisa mengurangi beban mereka terkait APD.

Dr. Rizki Adiarti Kepala Puskesmas Cipondoh, sebagai yang menerima bantuan untuk Puskesmas Cipondoh, menyampaikan ucapan terimakasih kepada satgas Lawan Covid19 DPR RI dan Satgasda Lawan Covid19 DPRD Kota Tangerang.

“Terimakasih kami ucapkan atas bantuan Alat Pelindung Diri ( APD ) yang diberikan, ini sangat dibutuhkan oleh kami dan tim medis,” ucapnya.

Selain itu Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik pemda dan masyarakat kota Tangerang untuk bersama-sama memutus mata rantai covid-19 dengan cara jaga diri, jaga kesehatan dan jaga imun tubuh.

“Kalau imun tubuhnya lemah ya jangan keluar, jangan lupa pake masker, cuci tangan sampai bersih dan kalau pulang dari mana-mana segera ganti pakaian dan mandi yang bersih. Kalau semua disiplin saya yakin insya Allah corona akan lenyap dari kota Tangerang,” pungkasnya.

Kenormalan Baru

Disinggung kaitan kesiapan Kenormalan Baru, Turidi menjelaskan bahwa di kota Tangerang masih PSBB sampai tanggal 31 Mei 2020. Apapun itu, lanjut dia, baik Kenormalan Baru ataupun PSBB diperpanjang, menurut dia yang terpenting adalah pemerintah harus memikirkan roda ekonomi yang harus bergerak.

“Bicara bantuan, APBD kita terbatas dan untuk menjalankan roda pemerintahan dibutuhkan anggaran ada gaji pegawai, kebutuhan-kebutuhan lainya dan untuk memberikan bantuan bagi yang terdampak covid-19,” ujarnya.

“Kami berharap Kenormalan Baru yang diberlakukan nanti tetap berpegang pada protokol kesehatan, harapan saya sentuhanya lebih ke personaliti atau kepada seluruh masyarakat,” harapnya.

Turidi menambahkan, ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu, tetap menjaga jarak (physical distansing), selalu menggunakan masker, cuci tangan dan usai bepergian baju yang dipakai segera di rendam (dicuci).

“Kenormalan Baru ini mengajarkan kita hidup bersih dan teratur, bukan kebebasan tetapi membentuk karakter baru, agar masyarakat bisa hidup bersih dan bisa mencari nafkah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya.

PSBB harus dibenahi karena masih banyak pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan buka, serta kurangnya kesadaran masyarakat karena masih banyak yang bergerombol dan berkumpul tanpa menggunakan masker dan saling berdekatan.

“Masyarakat kota Tangerang harus disiplin, mudah-mudah ini cepat selesai. Kaitan bantuan sosial secepatnya segera dilaksanakan secara menyeluruh, dan yang belum dapat segera diinput agar segera dapat,” ucapnya.

Related posts

Leave a Reply