JAKARTA, Partai Golkar tampaknya mempersiapkan langkah strategis untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan mengisyaratkan kemungkinan mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan sinyal tersebut dalam wawancara setelah menghadiri puncak peringatan HUT Ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta, Jumat (2/8).
Dalam penjelasannya, Airlangga menyebutkan bahwa partainya telah menjalin diskusi dengan beberapa pihak terkait pencalonan di Pilkada Jawa Barat dan Jakarta. Ia tidak menyebutkan secara eksplisit mengenai keputusan Golkar untuk Ridwan Kamil, namun menyebutkan bahwa langkah partai di Jawa Barat memberikan indikasi tentang arah dukungan mereka di Jakarta.
“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa,” kata Airlangga, menunjukkan bahwa pergerakan di Jawa Barat mungkin mempengaruhi keputusan mereka di Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, juga menyebutkan adanya kecenderungan partainya untuk memajukan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta. Namun, dia menegaskan bahwa keputusan resmi mengenai calon gubernur di Jakarta dan Jawa Barat belum diumumkan. Lodewijk menambahkan bahwa keputusan tersebut kemungkinan akan diumumkan sebelum masa pendaftaran calon dibuka oleh KPU RI pada 27 Agustus 2024.
Partai Golkar, bersama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, dan Demokrat, berkomitmen untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dalam konteks Pilkada, Golkar berharap ada keselarasan antara calon yang diusung di Jakarta dan Jawa Barat.
Sementara itu, di Jawa Barat, Golkar telah mengusung Dedi Mulyadi, mantan bupati Purwakarta, sebagai calon gubernur. Dukungan ini ditegaskan setelah pertemuan antara Dedi dengan utusan Airlangga Hartarto di Bandung. Dedi Mulyadi menyatakan terima kasih atas dukungan tersebut dan berkomitmen untuk meminta persetujuan dari Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, sebelum bertarung di Pilkada Jabar.
Dedi juga menyampaikan pesan dari Airlangga untuk tetap fokus di Jawa Barat dan mencari pasangan calon wakil yang sesuai kriteria Golkar. “Saya siap menerima pinangan ini sesuai dengan keputusan partai koalisi,” ungkap Dedi.
Dengan perkembangan ini, publik menantikan keputusan resmi dari Golkar mengenai calon yang akan diusung di Jakarta dan Jawa Barat, serta strategi koalisi dalam Pilkada dan Pilpres mendatang.