JAKARTA, DPP Perindo telah menunjuk Brigjen TNI (Purn) Umar Sanusi untuk mengisi posisi Ketua DPW Jawa Barat menggantikan Ferrari Nurrachadian yang telah menyatakan mundur dari partai. Pelantikan akan segera dilakukan oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Hal tersebut diungkap oleh Sekjen Perindo Ahmad Rofiq. Selain posisi Ketua, DPP juga akan melantik Sekretaris DPW Jabar yang diisi oleh Wawan Setiawan.
“Ketua Umum DPP Partai Perindo Bapak Hary Tanoesoedibjo akan melantik Brigjen TNI (Purn) Umar Sanusi sebagai Ketua DPW Jawa Barat dan Wawan Setiawan sebagai Sekretaris DPW Partai Perindo Jabar,” kata Ahmad Rofiq.
Rofiq mengatakan keduanya diyakini akan memperkuat Perindo Jabar. Dia menilai keduanya sudah memiliki pengalaman yang tak perlu dipertanyakan lagi.
“Ketua Umum memilih Pak Umar Sanusi, karena beliau adalah figur yang paling cocok saat ini untuk memimpin Partai Perindo Jabar. Pengalaman di militer sangat panjang dan jagoan di lapangan,” ungkap Rofiq.
Diketahui, Umar Sanusi merupakan pria kelahiran Garut, Jawa Barat pada 17 November 1962. Sejak masuk Akmil pada 1986 hingga pensiun pada 12 November 2020, Umar telah memegang sejumlah jabatan penting di TNI AD.
Ia pernah menjadi Dandim 0403/OKU pada 2023, Dosen Muda Seskoad, Sekretaris Disbintalad pada 2018, dan jabatan terakhir yang diemban Umar yakni sebagai Irpussenarmed Kodiklat TNI AD.
Adapun, Wawan Setiawan merupakan politisi kawakan di Jawa Barat. Wawan pernah dua kali menjadi anggota DPRD Provinsi dan pernah mengisi posisi Sekretaris Wilayah di Partai Demokrat.
Rofiq menjelaskan keduanya diberikan mandat untuk melakukan akselerasi agar Perindo bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa Barat. Sehingga mampu meraih target suara yang ditetapkan DPP, yaitu double digit.
Selain Umar Sanusi dan H Wawan Setiawan, DPP Partai Perindo juga akan mempercayakan posisi kursi Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jabar kepada Nuke Kusumahdinata. Nuke Kusumahdinata merupakan Ketua Umum Perguruan Silat Tadjimalela.
“Nuke dipercaya sebagai Wakil Ketua DPW Jabar, karena mempunyai kecakapan dalam berorganisasi dan sekaligus mempunyai jaringan yang cukup luas. Basis organisasi yang dipegang juga cukup banyak anggotanya,” ujar Rofiq.
Sebelumnya, Ferrari Nurrachadian resmi mengundurkan diri sebagai Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat. Ferrari juga mundur sebagai kader partai Perindo.
Ferrari mengaku telah bertemu dengan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Dia sudah menyampaikan pengunduran diri dari anggota Partai Perindo dan jabatan Ketua DPW Partai Perindo Jabar terhitung sejak Sabtu, 25 Februari 2023 lalu. Ferrari sudah sedekade tercatat sebagai kader Perindo.
“Saya memohon maaf apabila selama menjabat sebagai Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat maupun sebagai kader masih banyak kekurangan dan kekhilafan,” kata Ferrari.
