JAKARTA, Mengawali 2023, operator seluler XL Axiata langsung tancap gas untuk menambah pelanggan baru. Strateginya dengan memberikan penawaran bonus kuota data melimpah sepanjang tahun.
Manfaat tersebut dapat dinikmati setiap pelanggan baru yang telah membeli dan mengaktifkan kartu perdana Xtra Combo Flex dengan melakukan isi ulang paket data sepanjang tahun 2023.
“Pelanggan bisa menikmati kuota yang makin besar untuk terus mengakses digital platform setahun penuh dengan leluasa,” ujar Chief Marketing Officer XL Axiata, Alfons Eric Bosch Sansa dalam keterangan tertulisnya.
Syarat untuk mendapatkan tawaran bonus kuota data melimpah itu pelanggan yang terverifikasi sebagai pelanggan baru XL atau IMEI di ponselnya belum pernah menggunakan nomor XL.
Kemudian pelanggan tersebut wajib mengaktifkan kartu perdana yang telah dibeli dan cukup melakukan satu kali redeem di aplikasi myXL tanpa biaya, mulai 1 hingga 31 Januari 2023. Adapun, aplikasi myXL bisa diunduh di Play Store atau App Store.
Lebih lanjut, Alfons menjelaskan, tidak hanya itu, pelanggan juga bisa bebas memilih BonusFlex lainnya, antara lain kuota utama, kuota YouTube, akses Vidio Platinum, Akses Turbo ke aplikasi tertentu, dan juga XL Pass. Semua pilihan bonus tersebut tersedia juga di aplikasi myXL.
Bagi Pelanggan yang ingin membeli kartu Perdana Xtra Combo Flex, bisa mengunjungi toko pulsa terdekat atau dengan membeli di XL Official Store Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, Bukalapak, dan JD.ID.
Seiring dengan penawaran bonus kuota data melimpah itu, XL Axiata juga terus meningkatkan cakupan layanan dan kualitas jaringan data. Pembangunan untuk perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan, baik penambahan BTS 4G dan juga fiberisasi terus dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah melayani lebih dari 57 juta pelanggan dengan jangkauan layanan di lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten di 34 provinsi Indonesia, dengan didukung lebih dari 145 ribu BTS termasuk lebih dari 90 ribu BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik lebih dari 130 ribu km di seluruh Indonesia.
