BANYUMAS, Hj Novita Wijayanti, SE.,MM melanjutkan kembali melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di daerah pemilihan Jawa Tengah VIII (Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) yang dilaksanakan Hj Novita Wijayanti, SE.,MM di Kabupaten Banyumas pada Kamis, 27 Juni 2024.
Sosialisasi 4 Pilar kembali dilaksanakan oleh Hj Novita Wijayanti, SE.,MM kali ini yang menjadi sasaran sosialisasi yaitu anak-anak sekolah yang tinggal atau bersekolah di sekitar pelaksanaan sosialisasi 4 Pilar yaitu di Desa Pandak, Baturaden, Banyumas. Sosialisasi kali ini menjadikan anak-anak sekolah menjadi peserta sosialisasi bertujuan untuk menanamkan 4 Pilar Kebangsaan kepada generasi muda penerus bangsa.
Empat Pilar Kebangsaan merupakan sistem kebangsaan yang tidak dapat ditinggalkan atau dipisahkan satu sama lain. Karena jika salah satu pilar tidak berfungsi maka bagian yang lain tidak akan berjalan dengan normal. Hj Novita Wijayanti, SE.,MM menyampaikan bahwa 4 Pilar Kebangsaan harus ditanamkan dan dimantapkan pada generasi muda saat ini melalui sosialisasi seperti ini, atau dapat melalui sekolah. Karena dalam dunia pendidikan, materi ini sudah banyak dikurangi atau tidak dibahas secara mendetail. Pemantaban pilar Kebangsaan merupakan tanggung jawab bersama untuk tetap memupuk suburkan jiwa nasionalis kepada generasi penerus bangsa.
Generasi penerus bangsa yaitu siswa-siswa yang hadir pada sosialisasi ini contohnya, dan semua anak-anak muda yang masih duduk di bangku sekolah mulai dari tingkat SD, SMA, dan bahkan sampai ke perguruan tinggi. Karena mereka inilah yang nantinya akan menggantikan para pejuang bangsa saat ini. Hj Novita Wijayanti, SE.,MM berpesan kepada semua generasi muda untuk selalu menjaga kerukunan, perdamaian, saling menghormati satu sama lain dalam semua hal, bertanggung jawab untuk sekolah dengan baik, mengamalkan ilmu yang didapat dalam lingkungan sehari-hari, dan mendasari itu semua dengan ilmu agama yang baik.
Tak lupa juga Hj Novita Wijayanti, SE.,MM mengingatkan bahwa kini teknologi sudah sangat canggih, segala hal dapat kita ketahui dalam sekejap waktu dua puluh empat jam dimana pun kita berada melalui telepon genggam yang kini hampir semua kalangan mempunyainya, bahkan usia dini pun seperti tingkat sekolah dasar sudah dipegangi telepon genggam sendiri oleh orang tuanya. Jika kita dapat memanfaatkannya dengan bijak, banyak hal baik dan positif yang dapat kita ambil. Kita dapat mengetahui perkembangan dunia, sehingga kita menjadi generasi yang tidak ketinggalan jaman. Namun sisi negatif dari hal tersebut juga banyak jika kita tidak mempunyai ilmu untuk menyaring mana yang harus kita ikuti mana yang tidak perlu kita ikuti.
Hj Novita Wijayanti, SE.,MM memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Dan berikut beberapa pertanyaan dari peserta :
1. Pertanyaan : bagaimana cara mengetahui konten informasi itu tidak baik?
Jawab : konten yang berisi informasi yang tidak baik biasanya berisi informasi yang menyudutkan atau menilai sesuatu hanya dari sisi negatif yang dapat mempengaruhi orang yang membaca supaya membenci satu pihak tertentu. Hj Novita Wijayanti, SE.,MM berpesan supaya informasi apapun yang kita baca di konten manapun supaya kita cari lagi dari beberapa sumber lain tentang kebenarannya, jangan langsung mempercayai dari satu sumber saja.
2. Pertanyaan : bagaimana cara mempelajari 4 Pilar Kebangsaan selain dari sekolah?
Jawab : 4 Pilar Kebangsaaan yang dipelajari di sekolah dapat dikembangkan lagi ilmu pengetahuannya melalui internet, banyak artikel-artikel yang mempelajari tentang 4 Pilar Kebangsaan ini secara mendetail. Internet yang kini dapat dengan mudah diakses oleh siapa pun dapat dimaksimalkan oleh anak-anak sekolah untuk mencari pengetahuan yang lebih luas mengenai 4 Pilar Kebangsaan ini.
3. Pertanyaan : bagaimana cara anak sekolah menyebarkan 4 Pilar Kebangsaan?
Jawab : anak-anak sekolah atau generasi muda pun dapat mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan dengan cara menyebarluaskan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dalam sikap sehari-hari kepada sesama. Karena semua sila dalam Pancasila mengandung nilai yang bertujuan satu yaitu perdamaian dan persatuan bangsa.