JAKARTA, Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) mendesak Presiden dan Menteri dalam Negeri Tito Karnavian segera mencopot PJ Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan Apriyadi.
Koordinator aksi sekaligus Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan Dendi Budiman menilai, PJ Bupati Muba Apriyadi tidak layak mengemban amanah tanggung jawab dan mandat untuk masyarakat Muba. Menurut Dendi, perilaku Apriyadi tidak mencerminkan seorang pemimpin.
“PJ Bupati Muba Apriyadi itu sudah terbukti cacat moral. Dia terbukti mesum, kami minta ketegasan Mendagri Tito Karnavian untuk segera mencopot Apriyadi sebagai Pj Bupati Muba. Kami tidak mau Penjabat kepala daerah diisi oleh orang yang jelas-jelas amoral,” kata Dendi dalam orasinya, di depan Kementerian Dalam Negeri, Selasa (17/10/2023).
Lebih lanjut, Dendi mengatakan bahwa ketegasan Kemendagri dipertanyakan karena seakan tidak berani mengambil langkah untuk memecat Apriyadi. Padahal menurutnya, bukti dan laporan sudah diserahkan.
Dendi juga menduga bahwa diamnya Kemendagri disebut karena Apriyadi dibackingi oleh Politisi Partai Golkar berinisial “KM”.
“Ada apa dengan Kemendagri? Bukti dan laporan kami sudah diserahkan. Dimana ketegasan Tito kok sampai saat ini belum juga mencopot Apriyadi. Apakah karena alasan Apriyadi diduga dibackingi oleh Politisi Golkar berinisial KM sehingga Kemendagri tidak berani mencopotnya?” terang Dendi.
Di tempat terpisah, Dendi juga mendesak Presiden Jokowi agar menegur dan mengevaluasi penunjukan PJ kepala daerah di Indonesia. Apriyadi menurut Dendi satu diantara sederet PJ Bupati yang bermasalah.
“Pak Tito segera copot Apriyadi Pj Bupati Muba yang mesum. Jika Mendagri tidak segera dicopot, kita akan terus mendesak Presiden segera mencopot Apriyadi. Siapapun beckingnya, kita akan lawan, termasuk “KM” politisi Golkar Sumsel. Orang cacat moral kok di bela,” pungkasnya.