Bek Persija Jakarta Marco Motta menegaskan bahwa kedatangannya ke skuad berjuluk Macan Kemayoran itu bukan karena uang, tetapi semata karena sepak bola.
“Saya datang ke sini hanya untuk sepak bola. Hidup saya hanya tentang sepak bola dan keluarga. Hanya itu yang ada di dalam pikiran saya,” kata Motta di Kantor Persija, Jakarta, Senin.
Pria berkewarganegaraan Italia itu pun mencontohkan saat dia masih memperkuat klub Liga Siprus Omonia Nicosia mulai tahun 2018.
Motta yang dikontrak Omonia selama tiga tahun memilih untuk tidak menuntaskan masa tinggalnya di sana karena ada masalah internal.
Menurut atlet berusia 33 tahun itu, keputusan berat untuk mengakhiri karier di Siprus diambilnya karena kecintaan terhadap sepak bola.
“Saya lebih baik menunggu kesempatan lain,” tutur pemain tim nasional Italia di Olimpiade 2008 tersebut.
Membantu Persija
Motta pun memastikan bahwa tujuannya pindah ke Jakarta bukan hanya untuk sekadar berwisata menikmati suasana Ibu Kota.
Pemain yang pernah membela klub besar Italia Juventus dan AS Roma ini cuma ingin menaikkan levelnya sebagai pesepak bola dan membantu Persija menjadi juara Liga 1 Indonesia.
“Dua tempat yang paling penting bagi saya di Jakarta hanya lapangan latihan dan stadion. Saat saya mempunyai satu atau dua hari libur, baru saya bawa keluarga saya melihat hal lain di sini,” tutur Motta.
Marco Motta dikontrak Persija untuk jangka waktu dua tahun mulai musim 2020 dan diyakini mampu memperkuat lini belakang skuat Macan Kemayoran.
Sekilas soal Motta, selama karier profesionalnya, dia banyak menghabiskan waktu di Italia yaitu dari musim 2004-2005 sampai 2013-2014 dan sempat memperkuat tim-tim besar Negeri Pizza seperti AS Roma serta Juventus.
Pesepak bola yang mampu mengisi semua sektor di lini belakang ini juga pernah mengisi tempat di tim Inggris Watford dan Charlton Athletic serta Spanyol yakni Almeria.
Sebelum hijrah ke Jakarta, Marco Motta bermain di Siprus bersama klub Omonia Nicosia di musim 2018-2019.
Dengan kedatangan Motta, Persija sudah memiliki empat pemain asing untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2020 karena sebelumnya sudah ada Marko Simic, Rohit Chand dan Marc Klok.