Luhut Pandjaitan : Saya Ditegur Presiden Jokowi 3 Kali

Luhut Binsar Pandjaitan. Foto : maritim.go.id

JAKARTA, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ditegur keras oleh Presiden Joko Widodo, Bukan hanya sekali, tetapi sampai tiga kali.

Rupanya, persoalan itu tentang ajang dunia balap perahu cepat F1H2O di Danau Toba. Jokowi menilai promosi ajang itu minim sekali.

Read More

“Presiden kemarin malah negur saya sampai 3 kali. ‘Pak Luhut, mana kurang ini promosinya. Malah lebih bagus waktu di Mandalika’. Sekarang ini kita promosikan ini. Jadi kita harus kompak,” kata Luhut dalam Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Kemitraan F1 Powerboat Danau Toba di Jakarta, Kamis (2/2/2023) di depan para sponsor F1H2O.

Luhut pun menyebut bakal konsisten melakukan promosi balapan perahu cepat F1H2O yang dihelat di Danau Toba, Sumatera Utara, pada 24 – 26 Februari 2023.

“Jadi apapun iklan bapak-bapak punya, mau kita angkat. Saya akan tenteng ke mana saja. Jadi kita kompak semua. Jangan pernah ragu untuk mendukung kepentingan Indonesia. Pemerintah pun tidak pernah ragu untuk mendukung bisnis anda. Jadi, semua saling bantu,” kata Luhut.

Beberapa perusahaan yang sudah menjadi mitra dan sponsor antara lain PT Mayora Indah, PT Parna Raya, PT Wilmar, PT Astra Agro Lestari, PT Sinar Mas, PT Musim Mas, dan Asosiasi Semen Indonesia.

Luhut memprediksi bahwa ajang F1H2O ini akan dihadiri 25 ribu wisatawan. Dia juga mengatakan bahwa ajang ini sebagai bukti bahwa Indonesia mampu menggelar acara internasional. Dan ajang ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan wisata Indonesia.

“Ajang F1H2O diperkirakan akan menarik hampir 25 ribu penonton,” katanya.

Ajang balap speed boat berkelas internasional itu diharapkan pemerintah berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat setempat.

“Ini mempunyai multiplier effect yang banyak. Jadi 5 destinasi prioritas ini akan kita tuntaskan pada tahun 2024. Pemerintah telah mempunyai program Rp 15 triliun untuk menyelesaikan semua infrastruktur mulai dari Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan di Likupang. Jadi ini kita buat 5 tahun, sama seperti Mandalika dan akan terus kita jual kepada dunia. Dan itu promosikan Indonesia bahwa Indonesia mampu menggelar perhelatan internasional, seperti G20 kemarin,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply