LEBANON, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, yang tergabung dalam misi perdamaian yakni Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVII-L/UNIFIL tahun 2019, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan dalam rangka _Short Maintenance Period_ atau (SMP) saat sandar di pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa (14/7).
_Short Maintenance Period_ merupakan agenda rutin yang sudah dijadwalkan oleh MTF UNIFIL dalam rangka memelihara kesiapan kapal atau unsur yang tergabung dalam MTF UNIFIL. “Tujuannya adalah mempersiapkan kapal sebaik-baiknya agar kapal bisa melaksanakan operasi MTF semaksimal mungkin,” ungkap Dansatgas MTF Letkol Laut (P) Ludfy.
Boleh dikatakan SMP adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan kapal dengan skala sedang, sementara kegiatan pemeliharaan harian merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh prajurit KRI Sultan Hasanuddin di bawah koordinasi Perwira Pelaksana (Palaksa). “Pemeliharaan dan perawatan yang dilaksanakan secara rutin dan terukur dapat menjadikan kapal yang akan selalu siap dalam melaksanakan berbagai macam operasi, “ ujar Ludfy.
Ludfy menambahkan, jika pemeliharaan dan perawatan kapal ini akan dilaksanakan selama 7 hari, dengan agenda kegiatan diantaranya perawatan lambung kapal, perawatan haluan, pemeliharaan dan perbaikan Diesel Generator (DG), perawatan sistem pendingin DG, perawatan MPK, perawatan CPP, pemeliharaan sensor permukaan serta juga pemeliharaan dan perawatan heli AS 365 N3+ HR-3601 yang onboard di KRI Sultan Hasanuddin.
Pada bagian lain, Ludfy juga mengatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan himbauan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, yakni agar para prajurit pengawak kapal perang wajib untuk menjaga dan memelihara secara optimal kondisi kapal secara keseluruhan. Dengan demikian KRI selalu dalam keadaan siap dan prima untuk digunakan dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI AL.