Dnews – Jonatan Christie, unggulan keenam dunia, berhasil menembus babak 16 besar *YONEX French Open 2025* setelah meraih kemenangan meyakinkan atas Kenta Nishimoto dari Jepang. Bermain di Glaz Arena, Chemin du Bois de la Justice, pada Rabu (22/10), Jonatan mengalahkan Nishimoto dengan skor 21-18, 21-12 dalam pertandingan yang berlangsung cepat dan penuh strategi.
Setelah tiba di Perancis hanya beberapa hari sebelum pertandingan, Jonatan Christie mengakui kesulitan dalam beradaptasi dengan kondisi lapangan, shuttlecock, dan perbedaan zona waktu. “Saya baru sampai pada hari Senin, agak malam, dan hanya punya waktu sehari untuk persiapan. Jadi, hari ini saya masih berusaha menyesuaikan diri dengan lapangan dan shuttlecock yang sedikit berbeda dari yang biasa saya mainkan,” kata Jonatan setelah pertandingan.
Meskipun dalam kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih dari kompetisi panjang di Denmark Open, Jonatan menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa. “Fisik saya memang agak terkuras, terutama setelah menjalani pertandingan panjang di Denmark. Tapi saya berusaha untuk tetap fokus, menarik permainan lebih panjang, mengadu pukulan, dan menyerang saat ada kesempatan,” ungkapnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Jonatan di turnamen ini adalah perbedaan karakteristik lapangan di Perancis. Berbeda dengan di Denmark, shuttlecock di Perancis terasa lebih lambat, dan faktor angin tidak memengaruhi permainan. “Shuttlecock-nya lebih lambat, dan lapangannya terasa sedikit berbeda. Ini mempengaruhi strategi saya, jadi saya harus lebih sabar dan mengatur permainan dengan lebih cermat,” jelasnya.
Dengan kemenangan ini, Jonatan semakin percaya diri untuk menatap babak selanjutnya di French Open 2025. Meskipun fisiknya belum sepenuhnya bugar, ia tetap merasa optimis dan berharap dapat menjaga performa dan konsistensinya. “Juara di Denmark memberi saya modal yang bagus, dan saya ingin mempertahankan ritme permainan ini untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Semoga saya bisa tetap menjaga pikiran dan fisik agar tetap fokus,” pungkasnya.
