Hasil uji coba Instagram untuk fitur blokir baru menunjukkan ada sekitar 4 juta akun yang diblokir setiap minggu
JAKARTA, Platform media sosial Instagram mengumumkan pembaruan untuk fitur blokir dan kata yang yang disembunyikan (hidden words) khususnya untuk akun yang memiliki banyak pengikut. “Kami ingin membuat sesulit mungkin seseorang yang sudah diblokir untuk bisa mengontak Anda lagi,” tulis pihak Instagram dalam blog resmi mereka, Kamis (20/10/2022), waktu setempat.
Ketika memblokir suatu akun, Instagram akan memberikan opsi untuk memblokir akun lainnya yang kemungkinan dibuat oleh orang yang sama. Hasil uji coba Instagram untuk fitur blokir baru menunjukkan ada sekitar 4 juta akun yang diblokir setiap minggu.
Fitur kata yang disembunyikan atau hidden words terutama ditujukan untuk akun yang memiliki pengikut mulai dari 10.000. Ketika fitur itu dinyalakan, pengguna diminta untuk memasukkan sejumlah kata. Instagram akan memblokir pesan dan komentar yang mengandung kata-kata tersebut sehingga pesan tidak akan muncul dan sampai ke pengguna.
Instagram secara otomatis menyalakan fitur kata yang disembunyikan untuk akun dengan banyak pengikut. Survei mereka menunjukkan pengguna mendapatkan 40 persen lebih sedikit komentar yang mengganggu setelah fitur itu dinyalakan.
Melalui pembaruan, kata yang disembunyikan juga berlaku untuk balasan Story. Instagram juga menambah kemampuan penyaringan kata supaya bisa mengenali salah ketik pada kata-kata kasar, misalnya menggunakan angka “1” untuk mengganti huruf “i”.
Penggunaan fitur kata yang disembunyikan juga meluas untuk bahasa Farsi, Turki, Rusia, Benggala, Marathi, Telugu dan Tamil. Fitur baru lainnya berupa notifikasi ketika akan mengirim pesan yang berpotensi menghina.
Fitur itu tersedia dalam bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, Prancis, China dan Arab. Ketika mengirim pesan atau komentar kepada pengguna lain, Instagram akan memberikan notifikasi supaya pengguna bisa berpikir ulang jika pesan tersebut dinilai bisa menyinggung orang lain.
“Fitur ini membantu orang-orang mengingat bahwa ada manusia sungguhan di balik akun yang mereka kirimi DM dan mendorong orang untuk lebih menghargai ketika mengontak orang yang mungkin tidak mereka kenal,” kata Instagram.