Ibas selalu masuk di dalam jajaran caleg dengan perolehan suara terbanyak di setiap pemilu sejak 2009.
JAKARTA, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk masa jabatan 2024-2029.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu dilantik pada Kamis, 3 Oktober 2024 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, bersama dengan tujuh pimpinan MPR lainnya.
Jabatan baru Ibas di posisi strategi lembaga tinggi negara ini menandai babak baru dalam kariernya, yang telah ia bangun selama lebih dari satu dekade di dunia politik.
Ibas lahir di Bandung, Jawa Barat pada 24 November 1980. Ia meraih gelar sarjana di bidang Keuangan dan E-Commerce dari Curtin University, Australia, pada 2005.
Kemudian, ia melanjutkan studi magister di Nanyang Technological University, Singapura, dan lulus pada 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Disertasinya berfokus pada revitalisasi ekonomi Indonesia.
Tak berhenti di situ, Ibas menyelesaikan program doktoralnya di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2021. Ia meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna.
Disertasi doktoralnya membahas strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, menunjukkan minatnya pada isu-isu pembangunan ekonomi nasional.
‘Penguasa Suara’ Pemilu
Ibas memulai karier di dunia politik dengan bergabung ke Partai Demokrat, partai yang didirikan ayahnya. Ia terjun langsung ke arena politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2009.
Dalam pemilihan tersebut, Ibas berhasil terpilih sebagai ‘wakil rakyat’ mewakili daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) VII yang meliputi Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan.
Keberhasilannya ini menandai awal dari kiprah Ibas di parlemen. Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 di Komisi VI.
Tak hanya sekadar lolos Senayan, Ibas juga selalu masuk di dalam jajaran caleg dengan perolehan suara terbanyak di setiap pemilu sejak 2009.
Ibas meraih 327.097 suara di Pemilu 2009, kemudian 243.747 suara di Pemilu 2014, lalu 263.510 suara di Pemilu 2019, serta 318.223 suara di Pemilu 2024.
Sebagai anggota dewan, jabatan yang pernah diemban Ibas antara lain yaitu Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014, Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019, Ketua Fraksi Partai Demokrat periode 2014-2019, Anggota Komisi VI DPR RI periode 2019-2024, Wakil Ketua Banggar DPR RI periode 2019-2024, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat periode 2019-2024. Serta teranyar sebagai Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat.
Adapun jejak kariernya di Partai Demokrat yaitu menjadi anggota sejak 2001, Koordinator Wilayah DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jawa Timur, Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat periode 2005-2019, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat periode 2014-2019, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015, dan terkini sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2020-2025.
Selain aktif sebagai anggota legislatif, Ibas juga terlibat dalam kepengurusan lembaga pemerintah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dia pernah jadi Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia periode 2008-2010 dan juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga untuk periode 2010-2015.
Ibas juga aktif berorganisasi antara lain pernah jadi Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan POLRI (GM-FKKPI) periode 2007-2012, Dewan Pertimbangan GM-FKKPI periode 2012-2018 dan periode 2019-2024, serta merupakan Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) periode 2021-2026.
Raih Banyak Penghargaan
Selama menjadi ‘wakil rakyat’ di Senayan, Ibas sukses meraih banyak penghargaan. Beberapa di antaranya Legislator Peduli UMKM dan Kesejahteraan Masyarakat Perdesaan dalam ajang KWP Award 2023, Tokoh Aspiratif dan Peduli Kesejahteraan Rakyat dalam ajang Detikcom Awards 2023, serta Parlementarian of The Year dalam ajang Teropong Parlemen Award 2023.
Kemudian, Ibas juga memenangkan Fraksi Teraspiratif dalam ajang Teropong Parlemen Award 2023, Pejuang Etika Lembaga DPR RI dalam ajang MKD Awards 2022, Top Legislator Award 2022 for Personal Branding Kategori, dan Top 100 (Nasional) dan Dapil Jatim VII.
Lalu, Ibas juga mendapatkan penghargaan Binta Penghargaan Pejuang Demokrat 2021, Legislator Teraspiratif dan Demokratis dalam ajang KWP Award 2021, serta Making News Person dalam ajang Teropong Parlemen Award 2020.
Family Man
Meski sibuk dengan dunia politik, Ibas merupakan sosok ‘family man’. Ibas tak pernah lupa untuk menyempatkan waktu bersama keluarga.
Di luar pekerjaannya dari dunia politik, Ibas adalah seorang ayah yang sangat dekat dengan keluarga.
Momen-momen bersama keluarga pun ia habiskan saat tidak menjalani tugasnya sebagai anggota DPR RI. Jika sedang sibuk dengan kegiatan di parlemen, anak-anak dan istrinya kerap mendatangi Ibas untuk memberi semangat.
Di keluarga kecilnya, Ibas begitu lihai dalam berbagi tugas dengan sang istri. Ibas dengan istri kompak menjaga dan mengasuh anak. Berbagai momen Ibas saat mengasuh putra-putrinya tersebar di media sosial. Mulai dari mengantar sekolah, hingga membawa anak-anak ke pusat perbelanjaan.
Dedikasi untuk Jatim VII
Ibas bukan ‘wakil rakyat’ yang hanya datang menyapa dapil jelang pemilu saja. Ia senantiasa datang menyapa dan memberikan bantuan kepada masyarakat di dapilnya.
Sejumlah bantuan yang pernah diberikan ibas kepada masyarakat di dapilnya antara lain sembilan bahan pokok (sembako) hingga alat panen padi dan pengawalan program unit pengolahan pupuk organik (UPPO).
Putra bungsu SBY itu juga pernah turun hingga ke pelosok desa di dapilnya untuk mengawall Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) secara langsung.
Kemudian, Ibas juga kerap menggelar operasi pasar murah hingga memberikan bantuan modal kepada UMKM untuk membantu meringankan beban masyarakat di dapilnya.
