DPP GMNI Pertanyakan Wacana Wisata Mistis Sandiaga

JAKARTA, Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang mulai melirik potensi wisata mistis di Indonesia.

Apa yang disampaikan Sandiaga tentang wisata mistis, menurut GMNI, perlu dijelaskan lebih detail. Tak hanya sekadar melempar wacana. Yang bisa saja menimbulkan perdebatan nantinya.

Read More

“Pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, guna menambah pendapatan negara maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memang harus dilakukan. Namun tak cukup dengan hanya wacana. Pun bila melirik potensi pariwisata, perlu disampaikan secara lengkap, bagaimana konsepnya. Agar masyarakat juga memahami secara utuh. Bisa saja kami katakan itu wacana dan rencana yang tak jelas arahnya, kan? Ya karena tidak utuh disampaikan seperti apa,” kata salah satu pengurus DPP GMNI, Sahdan, Sabtu (24/4/2021).

Soal hal mistis, berikut dengan tempatnya, lanjut santri keluarga besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang itu, terbilang banyak di Indonesia. Namun perlu diperhatikan, beberapa tempat mistis erat kaitannya dengan budaya masyarakat sekitar.

“Jangan sampai, wisata mistis malah merusak nilai budaya. Makanya, ini yang harus diperjelas. Wisata mistisnya itu yang bagaimana. Karena di satu sisi, kita juga harus menjaga budaya, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Jangan sampai rusak dengan yang namanya komersialisasi,” tambahnya.

Santri pondok pesantren yang didirikan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Abdul Wahab Hasbullah itu melanjutkan, sebaiknya pemerintah fokus kepada potensi-potensi pariwisata yang sudah terlihat nyata. Misalnya, wisata alam.

“Bukan anti terhadap inovasi atau ide-ide baru. Namun sebaiknya, pemerintah fokus saja pada pengembangan wisata alam. Yang dimana, Indonesia memiliki banyak potensi. Mulai dari pantai, hutan dan gunung. Karena selama ini kita belum maksimal untuk itu,” tegas mantan ketua DPC GMNI Jombang itu.

Related posts

Leave a Reply