JAKARTA, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron menanggapi sikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini memuji pembangunan ibu kota Nusantara (IKN). Bahkan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menyebut bahwa IKN adalah sebuah mahakarya.
“Saya kira itulah sikap objektivitas dari Mas AHY, bagi Demokrat kan semuanya didasarkan pada rasionalitas. Kalau secara rasionalitas ya ini baik bagi negara, baik bagi bangsa, baik bagi rakyat, ya dikatakan baik,” ujar Herman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Ia mengatakan, AHY sebagai menteri dan Ketua Umum Partai Demokrat memiliki pemikiran yang rasional terhadap IKN. Pihaknya juga melihat keputusan pemerintah untuk proses pemindahan ibu kota negara berlangsung dengan baik.
“Karenanya, bukan hanya sekadar memuji, dilihat ke sana. Begitu melihat progress-nya baik, tentu ketua kami akan menyebutkan baik. Itulah sikap rasionalitas dari Demokrat,” ujar Herman.
“Ya tentu Mas AHY sudah melihat situasi IKN dan progress-nya sangat baik ya, secara objektif maka disampaikan bahwa itu adalah sikap rasionalitas dari Mas AHY bahwa memang sangat puas dengan apa yang dibangun oleh Presiden Jokowi,” sambung anggota Komisi VI DPR itu.
Sebelumnya, AHY terpukau dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur dalam kunjungan perdananya. Pembangunan IKN merupakan proyek besar dan sebuah mahakarya di mana pemerintah memfokuskan pembangunan terlebih dahulu di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Ini tidak mudah karena merupakan proyek besar, mahakarya yang saya katakan tadi bahwa kita ingin fokus terlebih dahulu di KIPP di mana pemerintahan intinya (core government) ada di sini,” ujar AHY.
Kementerian ATR/BPN sampai dengan saat ini telah berupaya juga mengerjakan pekerjaan rumah dan terus berkoordinasi dengan OIKN. AHY sendiri mendapatkan laporan dari Wamen ATR/BPN, termasuk dari jajaran direktur jenderal (dirjen) mengenai apa yang telah dikerjakan oleh Menteri ATR/BPN sebelumnya Hadi Tjahjanto yang juga terus mengawal dan meyakinkan Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN di tingkat Kalimantan Timur yang memberikan dukungan penuh.
Terdapat 9 rencana detail tata ruang (RDTR) IKN yang juga sudah dituntaskan, kemudian ada juga 21 paket pengadaan tanah IKN di mana 10 paket sudah tuntas, sedangkan yang 11 paket tersisa progresnya mencapai 80 persen dan tinggal 20 persen lagi yang perlu dikawal dengan baik.
“Dengan demikian, harapannya 100 hari kerja Menteri ATR/BPN yang baru ini bisa kita tuntaskan dan mudah-mudahan itu semua bisa mendukung secara penuh pengembangan kawasan. Kita berharap bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga lokasi-lokasi pendukung strategis lainnya seperti Alhamdulillah dengan adanya Badan Bank Tanah bisa menyiapkan lahan untuk Bandara VVIP IKN maupun infrastruktur penunjang lainnya,” kata AHY.(rep)