Contoh Soal Obligasi

Berikut ini adalah Contoh Soal Obligasi:

  1. Obligasi SubDebt diterbitkan dengan tujuan :

    1. Meningkatkan LDR

      Read More
    2. Menambah struktur hutang

    3. Memperkuat CAR

    4. Jawaban B dan C benar

  2. Apabila investor ingin memperoleh dana sebesar Rp 30 juta dalam jangka waktu 1 tahun dari sekarang dengan tingkat suku bunga 15%. Berapa jumlah dana yang harus di investasikan dalam bentuk deposito tersebut :

    1. Rp 23.844.245

    2. Rp 24.844.245

    3. Rp 25.844.245

    4. Rp 26.844.245

  3. Nilai pokok = Rp 1 Milyar

Jangka waktu = 1 Tahun

Suku bunga = 15%

FV = …

  1. Rp 1.170.754.517

  2. Rp 1.150.754.517

  3. Rp 1.160.754.517

  4. Rp 1.140.754.517

  1. Commercial Paper = Rp 1 Milyar

Suku bunga = 19%

Jangka waktu = 100 hari

Berapa dana yang harus diinvestasikan ke CP tersebut :

  1. Rp 939.848.024

  2. Rp 969.848.024

  3. Rp 959.848.024

  4. Rp 949.848.024

  1. Investor menempatkan uang sejumlah Rp 1 Milyar, jangka waktu 1 bulan dengan tingkat bunga 18%, maka FV-nya :

    1. Rp 1.014.444.444

    2. Rp 1.013.222.222

    3. Rp 1.014.333.333

    4. Rp 1.015.000.000

  2. Apabila investor ingin memperoleh dana sebesar Rp 50 juta dalam jangka waktu 1 tahun dari sekarang dengan tingkat suku bunga 13%. Berapa jumlah dana yang harus di investasikan dalam bentuk deposito tersebut :

    1. Rp 43.036.731

    2. Rp 43.936.731

    3. Rp 43.736.731

    4. Rp 43.336.731

  3. Anda berniat untuk membeli saham ANTM pada harga Rp 5.275, memegangnya selama setahun dan menjualnya setelah dividen sebesar Rp 650 dibayarkan. Jika investor harus membutuhkan require return sebesar 16% maka saham ANTM harus naik menjadi :

    1. Rp 9.337

    2. Rp 6.119

    3. Rp 5.469

    4. Rp 5.925

  1. Jika anda mengamati saham suatu perusahaan yang diperjualbelikan seharga Rp 4.000 dengan memperkirakan dividen sebesar Rp 250. menurut consensus para analis, saham ini memiliki pertumbuhan dividen sebesar 10% per tahun untuk jangka waktu yang panjang. Jika pasar modal pada kondisi ekuilibrium, berapa market discount rate untuk saham tersebut :

    1. 16,25%

    2. 16,35%

    3. 16,45%

    4. 16,50%

  2. Tindakan terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang manajer portofolio untuk mempertahankan capital dalam kondisi pasar moal yang sedang menurun adalah :

    1. Membeli call option

    2. Membeli stock index futures

    3. Menjual stock index futures

    4. Menjual call option

  3. Jika sebuah perusahaan Aga memiliki P/E relatif dengan nilai 2 terhadap sektor industrinya maka hal ini berarti :

    1. Saham Aga tersebut diperdagangkan pada nilai 2 kali tingkat pendapatannya

    2. Sektor industri tersebut diperdagangkan pada P/E yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham perusahaan Aga tersebut

    3. Saham Aga tersebut diperdagangkan pada P/E yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor industrinya

    4. P/E relatif tersebut akan sangat stabil di masa datang

  4. Berapa nilai saham suatu perusahaan jika tahun lalu membagikan dividen sebesar Rp 200 dan diperkirakan akan tumbuh 10% per tahun selamanya. Tingkat bunga bebas risiko adalah 12% dan laba dari pasar diharapkan 15%. Beta perusahaan dimaksud adalah 1,4 :

    1. Rp 3.225

    2. Rp 3.150

    3. Rp 3.250

    4. Rp 3.548

  5. Suatu obligasi konversi dinilai Rp 10.000 dengan rasio konversi 8 dan harga per saham Rp 1.000, nilai konversinya adalah :

    1. Rp 1.000

    2. Rp 250

    3. Rp 800

    4. Rp 1.250

  6. Jika pajak pendapatan individu lebih tinggi dari pajak penghasilan perusahaan, maka sebaiknya perusahaan :

    1. Mengurangi rasio pembayaran dividennya

    2. Meningkatkan rasio pembayaran dividennya

    3. Mendeklarasikan tambahan dividen

    4. Membayar cash dividend daripada stock dividend

  7. Suatu perusahaan yang mempertahankan dividen yang tetap per lembar sahamnya tidak akan meningkatkan pembayaran dividennya, kecuali jika :

    1. Terjadi stock split

    2. Perusahaan merger dengan perusahaan lan yang lebih menguntungkan

    3. Perusahaan yakin bahwa pembayaran pada tingkat dividen yang lebih tinggi dapat dipertahankan

    4. PER diharapkan meningkat dimasa yang akan datang

  8. Salah satu masalah kebijakan dividen dengan pay out ratio yang tetap adalah :

    1. Investor dapat berharap jumlah dividen tertentu yang tetap

    2. Jumlah uang dividen yang dibayarkan berubah-ubah setiap tahunnya

    3. Manajemen enggan untuk memotong dividen pada saat memperoleh earning yang rendah

    4. Manajemen mungkin tidak mempunyai uang untuk membayar dividen

  9. PT D’Lawas menganut kebijakan residual dividend. Jika perusahaan berada pada tahun dengan capital budget yang besar dan earning yang normal, maka sebaiknya perusahaan :

    1. Menjaga POR yang sama dengan tahun sebelumnya

    2. Meingkatkan POR

    3. Menurunkan POR

    4. Menurunkan rasio laba ditahan

  10. Bayangkan jika kita mengambil sample data historis bulanan return PT D’Lawas. Mean return 2% dan sample standar deviasi 20%. Berapa standar error-nya :

    1. 3,6%

    2. 1,4%

    3. 4,6%

    4. 5,4%

  11. Peserta Ujian WMI 100 orang. Mean score dari 36 orang (yang diambil yang mengungkapkan bahwa telah belajar sebanyak 10 jam dalam seminggu) = 80. Standar populasi. Berapa batas bawahnya :

    1. 54.5

    2. 47.9

    3. 67.8

    4. 73.6

  12. Dari data diatas berapa batas atasnya :

    1. 99.7

    2. 89.7

    3. 86.4

    4. 85.4

  13. Nominal GDP suatu negara tahun 1992 sebesar $ 2,5 milyar dan tahun 1998 sebesar $3,5 milyar. Base year tahun 1992. GDP deflator tahun 1998 = $ 112,7, berapa real GDP tahun 1998 :

    1. $ 3,1 milyar

    2. $ 4,1 milyar

    3. $ 5,1 milyar

    4. $ 6,1 milyar

  1. Dari soal diatas berapakah kenaikan GDP-nya :

    1. $ 1,6 milyar

    2. $ 0,6 milyar

    3. $ 2,6 milyar

    4. $ 3,6 milyar

  2. Dari soal diatas berapa persen kenaikan GDP-nya :

    1. 18%

    2. 20%

    3. 24%

    4. 34%

  3. Bila Personal Consumption $ 2350, Privat Investment $ 482, Rents $ 79, Depresiasi $ 410, Govt. Consumption $ 658 dan Net Export -$48. berapakah GDP berdasarkan pendekatan expenditure :

    1. $ 3648

    2. $ 3468

    3. $ 4368

    4. $ 4386

  4. Hambatan dalam diversifikasi internasional adalah sebagai berikut, kecuali :

    1. Illiquid Depository Receipts yang menghambat akses pada pasar internasional

    2. Masalah hukum dan informasi pada pasar berkembang

    3. Kontrol mata uang, regulasi pajak, dan peraturan pajak internasional yang rumit

    4. Risiko nilai tukar, masalah custodian, dan konversi pembayaran dividen pada mata uang sendiri

  5. Aga baru saja membeli saham dengan standar deviasi 0,19. SBI memberikan return sebesar 6,5%. Asumsikan return pasar adalah 15% dan standar deviasi 0,11. berapakah return yang diharapkan dari saham tersebut bila korelasi saham ini dengan pasar adalah 0,452 :

    1. 11,79%

    2. 9,093%

    3. 16,68%

    4. 13,14%

  6. Berkaitan dengan persamaan E(R) = Rf + β (Rm – Rf), yang manakah dari pernyataan berikut yang salah :

    1. Beta merupakan risiko sistematis

    2. Portofolio pasar akan selalu, secara definisi, memiliki beta = 1

    3. Pergerakan parallel dari yield curve akan menyebabkan beta meningkat

    4. Yang termasuk total risk adalah diversifiable (unsystematic) risk dan undersifiable (systematic) risk

  7. Yang mana dari pernyataan berikut yang tidak berkaitan dengan separation theorem :

    1. Keputusan pendanaan merujuk pada titik tangent antara CML dengan kurva utilitas

    2. Keputusan pendanaan merujuk pada suatu titik pada CML

    3. Investor yang mengadopsi sedikit risiko akan meminjam uang kepada tingkat bebas risiko

    4. Seorang investor yang berinvestasi 100% pada asset berisiko akan ada pada titik M pada CML

  1. Yang mana dari pernyataan berikut yang salah :

    1. SML menunjukkan bahwa bila risiko adalah 0, maka return adalah tingkat bunga bebas risiko

    2. Slope dari SML ditentukan oleh presepsi investor terhadap risiko

    3. SML menunjukkan hubungan antara risiko dan expected return

    4. Pergerakan paralel dari SML menunjukkan perubahan preferensi risiko dari investor

  2. Yang mana dari pernyataan berikut mengenai SML dan CML yang salah :

    1. Saham yang terletak di atas SML adalah undervalued

    2. Investor mengharapkan memperoleh kompensasi atas risiko sistematis

    3. Portofolio pasar terdiri dari semua aset berisiko yang ada di dunia

    4. Saham yang terletak pada SML tidak memiliki nilai intrinsik pada investor

  3. Suatu portofolio yang terdiri dari saham A dan saham B yang masing-masing mempunyai standar deviasi sebesar 10% dan 15%. Jika koefisien korelasi tingkat keuntungan saham A dan saham B sebesar 0, maka covariance tingkat keuntungan kedua saham adalah :

    1. 0,25

    2. 0,05

    3. 0

    4. 0,07

  4. Berapa besar koefisien variasi dari suatu investasi yang mempunyai variance sebesar 0,06 dan expected return sebesar 6% :

    1. 1,00

    2. 1,75

    3. 2,86

    4. 4,08

  5. Penyimpangan baku (standard deviation) return saham G dan saham A masing-masing sebesar 0,25 dan 0,30. Covariance return saham G dan saham A sebesar 0,025. koefisien korelasi return saham G dan saham H :

    1. 0,10

    2. 0,20

    3. 0,33

    4. 0,35

  6. Suatu portofolio dari saham BNGA sebanyak 40% dengan expected return sebesar 5% serta saham TLKM sebanyak 60% dengan expected return sebesar 10%. Berapa besarnya expected return portofolio :

    1. 8%

    2. 7%

    3. 7,5%

    4. 8,5%

  7. Test Empiris dari CAPM menunjukkan fakta berikut ini , kecuali :

    1. Hasil jangka pendek bertentangan dengan CAPM

    2. Beta untuk idividual saham tidak stabil sepanjang waktu

    3. Beta portofolio relatif stabil sepanjang waktu

    4. Beta tergantung pada proxy pasar yang digunakan

  8. Jika tingkat suku bunga riil adalah 3% dan tingkat inflasi diperkirakan 9%, berapa tingkat suku bunga nominal :

    1. 12,00%

    2. 12,27%

    3. 12,42%

    4. 12,72%

  1. Covariance tingkat keuntungan antara dua jenis saham, sama dengan:

    1. Rata-rata tertimbang beta kedua saham tersebut

    2. Rata-rata tertimbang standar deviasi tingkat keuntungan kedua saham

    3. Variance tingkat keuntungan saham-saham tersebut dikalikan dengan koefisien korelasi tingkat keuntungan saham-saham tersebut

    4. Standar deviasi tingkat keuntungan saham-saham tersebut dikalikan dengan koefisien korelasi tingkat keuntungan saham-saham tersebut

  2. Suatu reksa dana tertutup mempunyai emisi sebesar 1 juta saham dengan nilai awal Rp 1.000/saham. Pada saat ini, reksa dana tersebut memiliki tiga saham masing-masing : 50.000 saham A dengan nilai Rp 15.000/saham, 10.000 saham G dengan nilai Rp 25.000/saham, saham S dengan nilai Rp 12.000/saham. Berapa Nilai Aktiva Bersih reksa dana tersebut :

    1. Rp 1.024

    2. Rp 1.300

    3. Rp 1.340

    4. Rp 1.500

  3. Berapakah besar expected return suatu investasi yang mempunyai peluang sebesar 50% memperoleh return sebesar 20% dan peluang sebesar 25% memperoleh return sebesar 10% serta peluang 25% memperoleh return sebesar -10% :

    1. 7,5%

    2. 10%

    3. 6%

    4. 14%

  4. Tingkat keuntungan suatu portofolio sebesar 17% per tahun dan mempunyai beta sebesar 1,1. jika tingkat bunga bebas risiko sebesar 8%, berapa besar Treynor measure portfolio :

    1. 0,096

    2. 0,521

    3. 0,082

    4. 0,314

  5. Dua portofolio A dan B mempunyai karakteristik sebagai berikut : Tingkat keuntungan portofolio A = 0,23 dan B = 0,25, bunga bebas risiko = 0,14, standar deviasi A = 0,12 sedangkan B = 0,15, maka :

    1. Sharp measure A =0,750 dan Sharp measure B = 0,733

    2. Sharp measure A =0,750 dan Sharp measure B = 0,750

    3. Sharp measure A =0,733 dan Sharp measure B = 0,750

    4. Sharp measure A =0,705 dan Sharp measure B = 0,705

  6. Dari data dibawah ini, maka tingkat keuntungan yang diharapkan adalah :

 

Kondisi Perekonomian

Probabilitas

Tingkat Keuntungan

Makmur

0,20

0,30

Normal

0,60

0,20

Resesi

0,20

0,10

 

  1. 0,20

  2. 0,30

  3. 0,40

  4. 0,50

  1. Manakah dari hal-hal berikut yang menyebabkan perusahaan melakukan stock split atau stock dividend :

    1. Harga saham tidak akan jatuh secara proporsional terhadap peningkatan jumlah saham

    2. Timbulnya range harga yang optimum

    3. Ada informasi positif yang berkaitan dengan kebijakan stock split atau stock dividend

    4. Semua hal diatas benar

  2. Suatu ukuran untuk melihat seberapa baik return dari dua aset berisiko bergerak bersama adalah :

    1. Range

    2. Covariance

    3. Semi-variance

Related posts

Leave a Reply