Contoh Soal Analisa Keuangan (WMI)

Analisa keuangan

61. Pada periode kenaikan  harga dan jumlah inventory yang stabil, LIFO akan menghasilkan: 

    Read More

    • Contoh Soal : Analisa Ekuitas
    • Contoh Soal : Analisa kuantitatif (WMI)
    • Contoh Soal : Kode Etik Perdagangan Efek (WMI)

    1. COGS yang lebih rendak pajak lebih tinggi, laba bersih yang lebih rendah dan cash flow lebih rendah 

    2. COGS yang lebih rendah, pajak lebih tinggi, inventory lebih rendah dan cash flow lebih tinggi. 

    3. COGS yang lebih tinggi, pajak lebih rendah, inventory lebih rendah dan cash flow lebih rendah. 

    4. COGS yang lebih tinggi, pajak lebih rendah, inventory lebih rendah dan cash flow lebih tinggi.

62. Gunakan soal dibawah ini untuk menjawab soal No. 62-64, Posisi Neraca PT. ABC sebagai berikut:

     

    Aktiva
    Kas dan bank	Rp	1.000.000
    Efek	Rp	200.000
    Piutang Usaha	Rp	900.000
    Persediaan	Rp	1.200.000
    Mesin-mesin	Rp	2.400.000
    Tanah dan Gedung	Rp	3.500.000
    Total AKtiva	Rp	9.200.000
    Passiva
    Hutang Bank	Rp	1.850.000
    Hutang Usaha	Rp	600.000
    Hutang Pajak	Rp	200.000
    Hutang Obligasi	Rp	3.000.000
    Total Passiva	Rp	5.650.000
    Modal
    Modal Disetor (Nilai Nominal Rp 500)	Rp	3.000.000
    Laba Tahun Berjalan	Rp	550.000
    Total Modal	Rp	3.550.000
    Total Passiva dan Modal	Rp	9.200.000

     

63. Berapakah modal kerja bersih (Net Working Capital) Perusahaan  Order

    1. Rp   450.000

    2. Rp   650.000

    3. Rp   850.000

    4. Rp 1.000.000

64. Current Ratio-nya adalah 

    1. 0.41

    2. 1.17

    3. 1.25

    4. 1.35

65. Jika nominal saham dari PT. ABC adalah Rp. 500,- maka nilai buku dari perusahaan tcrsebut adalah:

    1. 3.550

    2. 1.000

    3.    500

    4.    592

66. Gunakan data di bawah ini untuk menjawab soal dari no. 65 s/d 67. Laporan Rugi-Laba per 31 Desember 1997 dari PT. ABC adalah sebagai berikut

     

    Penjualan	Rp	8.000.000
    Harga Pokok Penjualan	Rp	4.500.000
    Laba Kotor	Rp	3.500.000
    Biaya Administrasi dan Penjualan	Rp	800.000
    Laba Usaha	Rp	2.700.000
    Bunga Obligasi	Rp	450.000
    Laba Sebelum Pajak	Rp	2.250.000
    Pajak Penghasilan	Rp	675.000
    Laba Setelah Pajak	Rp	1.575.000

     

67. Berapakah Net Profit Margin PT. ABC? 

    1. 19.7 %

    2. 28.1 %

    3. 43.8 %

    4. 56.3 %

68. Berdasarkan neraca dan Laporan Rugi-Laba diatas, berapakah Price Earning Ratio (PER) dari PT. ABC bila harga saham sekarang Rp. 2.100,-: 

    1. 4.0 x 

    2. 5.6 x 

    3. 8.0 x 

    4. 9.5 x

69. Gunakan Neraca (soal no. 62) & Laporan Rugi-Laba PT. ABC (soal no. 65) untuk menjawab soal ini.  PT. ABC bermaksud menahaan Rp. 975.000,- sebagai laba ditahan. Harga saharn tersebut saat adalah Rp. 2.100,- Berapakah deviden yield dan deviden payout ratio?

    1. 4.76 %; 38.10 % 

    2. 4.76 %; 61.90 % 

    3. 7.74 %; 61.90 % 

    4. 9.52 %; 78.10 %

61. Pembayaran deviden tunai (Kas) mempengaruhi yang mana dari berikut ini 

61. 1. Aktiva Lancar 

    2. Aktiva Tetap 

    3. Hutang Lancar 

    4. Modal Pemegang Saham 

Jawaban 

70. 1. I dan II, 

    2. I dan III 

    3. II dan III

    4. I, II, III dan IV

71. Modal dasar dari PT. Jaya Tbk. adalah Ro 50 juta.  Modal sendiri yang saat ini nampak dalam neraca adalah sebagai berikut:

     

    Modal ditempatkan & disetor penuh (Nominal Rp 500)	Rp	30.000.000
    Agio	Rp	18.000.000
    Laba ditahan	Rp	22.000.000
    	Rp	70.000.000

     

72. Berapa banyak saham bisa dikeluarkan lagi tanpa memerlukan persetujuan para pemegang saham

1. 100.000 lbr 

2. 80.000 lbr 

3. 60.000 lbr 

4. 40.000 lbr

70. Jlka PT. Jaya Tbk mengeluarkan 10.000,- lembar saham dengan harga Rp. 700/lbr. Angka-angka mana yang harus diubah pada data soal No. 69 ? 

1. Modal ditempatkan dan disetor penuh = Rp. 35 juta dan agio = Rp. 20 Juta 

2. Modal ditempatkan dan disetor penuh = Rp. 40 juta dan agio = Rp. 20 jula 

3. Modal ditempatkan dan disetor penuh = Rp. 35 juta dan agio = Rp. 25 juta 

4. Modal ditempatkan dan disetor penuh = Rp. 40 juta dan agio = Rp. 25 juta

70. Misalkan obilgasi Rp. 1.000.000,- dengan kupon 8% per tahun dijual dencan harga Rp. 800.000. Coupon yieldnya: 

1. 10 % 

2. 8 % 

3. 6 % 

4. 12 %

70. PT. INFOKOM merencanakan untuk mengumumkan deviden tunai pada tanggal 29 Juni 98 dan akan membayarnyas pada tanggal 15 Agustus 98. Tunjukkan pengaruhnya terhadap rekening – rekening di Neraca pada tanggal pengumuman deviden, apabila PT. INFOKOM telah mengeluarkan 1.000.000 lembar saham biasa dengan deviden Rp. 50,-/Lembar. 

1. Kas berkurang dan hutang lancar bertambah 

2. Kas berkurang dan hutang lancar berkurang 

3. Hutang lancar bertambah dan laba ditahan bertambah 

4. Hutang lancar bertambah dan laba ditahan berkurang

70. PT. BINA EFEK mempunyai hutang lancar Rp. 600.000.000,- sedangkan jumlah Hutang dan Modal Rp. 4.500.000.000,-. Berapakah rasio hutang jangka panjang, terhadap kapitalisasi, apabila total seluruh modal termasuk laba ditahan sebesar RP. 2.000.000.000,-

1. 95 % 

2. 64,10 % 

3. 48,72 % 

4. 42,22 %

70. Misalkan obligasi Rp. 1.000.000,- dengan kupon 8% pertahun dijual dengan harga Rp. 800.000, Current yieldnya 

1. 12 % 

2. 8 % 

3. 6 % 

4. 10 % 

70. Suatu obligasi yang diperdagangkan dengan premium (diatas nominal) akan memberikan hasil tahun berjalan (current yield): 

1. Tidak dapat ditentukan 

2. Sama dengan hasil kuponnya (Coupon yield) 

3. Lebih tinggi dari hasil kuponnya (Coupon yield) 

4. Lebih rendah dari hasil kuponnya (Coupon yield) 

70. Diketahui Risk Free Rate 6% dan expected return pasar (market) 15%. Jlka saudara menghendaki tingkat pengembalian saham 16,8%, berapa seharusnya beta saham

1. 0,9

2. 1,0 

3. 1,1 

4. 1,2

70. Suatu obliqasi dengan harga Rp. 1.000 dan kupon 8 % pertahun disimpan selama 5 tahun. Sedangkan harga pasar berkisar sekitar Rp. 900. Berapa hasil obligasi tersebut sehingga jatuh tempo (Yield to maturity) 

1. 8 % 

2. 9 % 

3. 10,5 % 

4. 11,5 %