JAKARTA, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan penambahan jumlah komisi di DPR akan dilakukan setelah pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober mendatang, Menurutnya pelantikan DPR pada 1 Oktober 2024 belum akan membahas perubahan jumlah komisi di DPR.
Dia mengatakan DPR masih akan mencari informasi terlebih dahulu dari pemerintah terkait jumlah kementerian serta nomenklatur-nya.
“Kami baru merencanakan, disimulasikan,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Walaupun demikian, dia memandang bahwa 11 komisi di DPR belum cukup banyak untuk menampung lembaga-lembaga mitra dari pemerintah. Dia pun tak menampik kemungkinan bahwa DPR RI periode selanjutnya akan terdapat 13 komisi.
“Satu komisi kemudian akan dikembangkan dengan gabungan beberapa komisi, alat kelengkapan dewan yang akan disesuaikan dengan nantinya jumlah kementerian,” ucap dia.
Sejauh ini, dia mengungkapkan bahwa rencana nomenklatur kabinet pemerintahan Prabowo masih fluktuatif dan dinamis. Begitu juga halnya, terkait nama-nama sosok yang akan mengisi kabinet tersebut.
“Terutama dari partai politik yang proporsi-nya tidak terlalu lebih besar dari pada yang profesional. Nah ini masih kemudian ada yang masuk ada yang ditarik,” tutur dia.
Untuk itu, menurutnya pembahasan jumlah komisi akan tergantung pada porsi kabinet pemerintahan selanjutnya. (ant)