JAKARTA, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengambil langkah konkret dengan membongkar pagar laut di sepanjang pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (20/1). Langkah ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada di wilayah tersebut, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pembongkaran pagar laut, yang terbuat dari bambu, dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto. Sebanyak 600 orang yang terdiri atas anggota TNI AL dan masyarakat sekitar turut terlibat dalam proses tersebut.
Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menyatakan dukungannya terhadap langkah TNI AL. Menurutnya, tindakan ini merupakan wujud nyata keberpihakan kepada masyarakat.
“Kita perlu memahami bahwa semua pihak memiliki tujuan yang sama, yaitu menyelesaikan persoalan ini demi kepentingan masyarakat,” ujar Amelia di Jakarta, Senin (20/1).
Namun, Amelia juga mengingatkan pentingnya kajian lingkungan yang komprehensif sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Hal ini untuk memastikan bahwa langkah tersebut tidak menimbulkan dampak buruk terhadap ekosistem laut dan mata pencaharian masyarakat setempat.
Amelia mendorong agar TNI AL terus berkoordinasi secara terbuka dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta pihak-pihak terkait lainnya. Menurutnya, dialog yang intensif dapat menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak.
“Kolaborasi seperti ini penting untuk menjaga keseimbangan antara kepatuhan terhadap arahan Presiden dan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Amelia juga menyebutkan bahwa barang bukti seperti video, foto, keterangan masyarakat, hingga batang-batang bambu yang diambil dari lokasi sudah cukup untuk mendukung proses evaluasi tanpa harus mempertahankan pagar laut tersebut.
