Surya Paloh Miliki Rasa Sungkan Soal Kursi Menteri Kabinet Prabowo

Foto: antara

JAKARTA, Presiden terpilih Prabowo Subianto sampai saat ini belum membahas kabinetnya. Bersamaan dengan itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku sungkan untuk meminta jatah menteri usai partainya memutuskan untuk mendukung pemerintahan Prabowo.

Paloh sendiri telah menyampaikan keputusan untuk mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya. Keputusan itu disampaikan terang-terangan oleh Surya Paloh saat bertemu dengan Prabowo Subianto, Kamis (25/4) yang lalu, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Read More

Dalam kesempatan itu, Paloh menyampaikan bahwa mendukung Prabowo-Gibran adalah pilihan yang terbaik.

“Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya, satu hal, saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang saya miliki,” kata Surya Paloh, Kamis (25/4).

Paloh mengatakan dari diskusi dengan semua pihak, opsi bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Opsi itu adalah pilihan dari NasDem.

“Kalau memang ada opsi karena dasar, bukan saya yang meminta. Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan NasDem,” kata Surya Paloh.

Yang terbaru, Paloh juga memberikan penegasan terkait posisi NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia memastikan NasDem akan berada di barisan pemerintahan.

“Jadi kalau ada yang menanyakan, mana yang lebih baik, berada di luar pemerintahan atau berada dalam barisan pemerintahan. Kita sudah berada di dalam pemerintahan, kita juga dikasih kesempatan belajar di luar pemerintahan, dan sekarang kita memberikan dukungan di dalam barisan pemerintahan,” kata Paloh di Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (2/5/2024).

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri

Meski sudah menegaskan langkah politiknya, rupa-rupanya Surya Paloh enggan berspekulasi terkait jatah menteri untuk NasDem. Dia bahkan mengaku sungkan meminta hal itu ke Prabowo.

“(Iya) Sahabat. Ya (minta) kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan ha-ha-ha,” tuturnya.

Paloh juga mengaku belum ada pembahasan soal kursi menteri dengan Prabowo. Ia juga mengaku belum tahu akan atau tidaknya pembahasan tersebut.

“(Pembahasan) Belum. Kita belum tahu, memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu,” kata Palo. (det)

Related posts

Leave a Reply