Strategi Baru Arus Mudik 2025, Kakorlantas Polri Soroti Penggunaan Tol Fungsional dan Sistem One Way

JAKARTA, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, bersama sejumlah stakeholder, melakukan tinjauan kesiapan Operasi Ketupat 2025 di wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dengan memastikan semuanya berjalan aman, lancar, dan berkeselamatan.

Pada Jumat, 28 Februari 2025, Irjen Agus dan rombongan memulai agenda mereka dengan meninjau Pos Terpadu Cileunyi Polresta Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Irjen Agus didampingi oleh beberapa pejabat utama Korlantas Polri, termasuk Dirgakkum Brigjen Raden Slamet Santoso, Brigjen Singgamata, serta Kabagops Kombes Aries Syahbudin. Mereka turut berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dir Ops PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Jasa Marga.

Read More

Di lokasi, Irjen Agus menerima pemaparan dari tiga Kasat Lantas Polda Jawa Barat, yang antara lain adalah Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja; Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi; serta Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan. Masing-masing kasat lantas menyampaikan strategi dan langkah-langkah yang telah disiapkan untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025, serta permasalahan yang perlu segera diatasi sebelum operasi dimulai.

Dalam arahannya, Irjen Agus mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para kasat lantas, namun ia juga mengingatkan mereka untuk tidak lengah. “Boleh percaya diri, tapi jangan sampai ada hal yang terlupakan di lapangan. Segera perbaiki kendala yang ada,” ujar Irjen Agus.

Setelah peninjauan di Pos Terpadu, Irjen Agus dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Tol Japek Selatan II yang rencananya akan difungsikan untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran. Dalam kunjungan ini, Irjen Agus menegaskan pentingnya koordinasi dan persiapan maksimal untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalur tersebut.

Selanjutnya, Irjen Agus juga menyambangi markas Polres Karawang untuk menerima pemaparan kesiapan Operasi Ketupat 2025 dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. “Hari ini saya mendapatkan pemaparan kesiapan dari Polda Jawa Barat dan Polda Metro untuk Operasi Ketupat 2025,” ujar Irjen Agus dalam rapat yang berlangsung santai namun serius.

Irjen Agus juga menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap pelaksanaan arus mudik tahun lalu. Beberapa perubahan strategi akan diterapkan, termasuk penggunaan tol fungsional yang diperkirakan dapat mengalirkan hampir seribu kendaraan per jam. “Tol fungsional Japek Selatan II diperkirakan dapat mengurangi beban di Cikampek, namun akan ada perbedaan dalam cara bertindak di Km 37 dan Km 34,” jelas Irjen Agus.

Selain itu, rencana penggunaan tol di wilayah Solo hingga Yogyakarta juga menjadi sorotan. Pengoperasian tol baru ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik, terutama di jalur yang menghubungkan Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Strategi terbaik untuk menghadapi kepadatan di area ini pun sedang disusun agar pelaksanaan arus mudik berjalan dengan lancar.

Salah satu hal yang juga dikaji serius adalah pemberlakuan sistem one way nasional yang akan diberlakukan dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung. Dalam rapat tersebut, Irjen Agus menjelaskan bahwa meskipun sistem one way akan diterapkan, jalur tidak akan ditutup sepenuhnya. “Kami akan memastikan jalur A dan B tetap seimbang dengan melakukan pembukaan jalur yang sesuai,” jelasnya.

Irjen Agus menegaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan untuk melayani masyarakat dengan baik. “Kami tidak akan pernah lelah untuk menyiapkan Operasi Ketupat ini, karena keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama kami,” ujar Kakorlantas.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang kuat antara Polri, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, serta pihak terkait lainnya, diharapkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan berkeselamatan.

Operasi Ketupat 2025 akan dilaksanakan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan di jalur-jalur mudik utama.

Related posts

Leave a Reply