JAKARTA, Anggota MPR RI, Nurwayah, menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bertepatan dengan peringatan Hari Kartini di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin, (21/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta, mayoritas perempuan dari berbagai komunitas dan organisasi masyarakat. Diantaranya Komunitas Perempuan Istri Nelayan dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia
Empat Pilar MPR RI yang disosialisasikan meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam sambutannya, Nurwayah menekankan pentingnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan, terutama di kalangan perempuan, sebagai langkah strategis memperkuat partisipasi dalam pembangunan nasional.
“Momentum Hari Kartini ini harus menjadi inspirasi akan ketangguhan R.A Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan agar lebih berperan dalam pembangunan bangsa,” ujar Anggota Komisi XII DPR RI ini.
Menurut Nurwayah, perjuangan Kartini bukan semata soal kesetaraan gender, melainkan juga peran aktif perempuan dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa melalui penguatan nilai-nilai kebangsaan.
“Perempuan Indonesia masa kini harus menjadi motor penggerak perubahan, bukan sekadar simbol perjuangan masa lalu,” tegas Legislator dari Partai Demokrat ini.
Ia menambahkan, kesetaraan gender harus terus diperjuangkan agar perempuan mendapatkan ruang yang setara dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, politik, ekonomi, hingga sosial kemasyarakatan.
“Kesetaraan gender bukan hanya soal hak, tapi juga kewajiban untuk turut memajukan bangsa. Melalui sosialisasi Empat Pilar, saya ingin perempuan Indonesia semakin sadar akan perannya sebagai penjaga nilai-nilai luhur kebangsaan,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi terbuka dari para kelompok masyarakat dan komunitas perempuan dari berbagai bidang.