JAKARTA, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), Muh. Ageng Dendy Setiawan membantah adanya pemberitaan yang menyebutkan kalau GMNI melakukan kritikan terhadap Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
“Status facebook itu tidak mengkritik Bu Risma namun hanya menanyakan sikap Bu Risma Sebagai Walikota surabaya yang sujud di depan IDI,” jelasnya.
“Saya tidak membela Khofifah ataupun Risma dalam status Facebook dan saya mengajak untuk bergotong royong dalam menangani Covid-19,” tambahnya
Dendy juga membantah adanya dukungan terhadap Ketua umum DPP Pemuda Demokrat Indonesia Fandi Utomo yang maju sebagai Bakal Calon Walikota Surabaya pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember mendatang.
“Saya tegaskan bahwa dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya kami tidak mendukung siapapun termasuk Ketua Umum Pemuda Demokrat dalam Pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember mendatang karena GMNI harus Independen,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Surabaya tersebut menjelaskan bahwa status di Facebook itu atas nama pribadi selaku warga surabaya dan bukan sebagai Sekretaris Jenderal DPP GMNI.
“Saya mengajak masyarakat dan anggota GMNI untuk lebih waspada terhadap berita hoax yang kerap dibuat ketika momentum politik seperti tahun ini,” pungkas pria lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.