Legenda Manchester United Paul Scholes mengaku terhibur oleh kualitas rekrutan Januari, Bruno Fernandes yang belum lama didatangkan dari Sporting Lisbon, tetapi disebut Scholes sudah menciptakan dampak besar dengan mencetak dua gol, tiga assist dan tiga kali menjadi Man-of-the-Match.
“Dia terlihat sebagai talenta khusus dan sepertinya dia juga bisa menjadi pahlawan untuk fans,” kata Scholes dalam laman Manchester United.
Scholes menyandingkan Bruno Fernandes dengan Eric Cantona dan Wayne Rooney. “Orang-orang ini diidolakan oleh fans dan Anda boleh berharap bahwa di masa mendatang dia juga bisa sebagus mereka.”
Scholes dianggap sebagai salah satu pemain paling berbakat dan paling cerdas pada masa keemasan Setan Merah. Dan salah satu aset terbesar Scholes adalah kecerdasannya untuk menyadari siapa saja yang berada di sekeliling dia.
Scholes menganggap Fernandes juga memiliki aset yang dipunyainya dulu sewaktu masih menjadi pemain.
“Dalam posisi itu, entah Anda nomor 10, nomor delapan, apa pun nomor yang diberikan kepada Anda, saya tak peduli nomor-nomor itu. Jika Anda bermain pada posisi itu kemudian Anda harus tahu di mana orang-orang berada di lapangan,” kata Scholes.
“Bruno punya itu. Dia sudah memperkirakan semua hal sebelum bola dikuasai dia dan itu membuat segalanya jadi cepat.”
Saat menaksir dampak Bruno Fernandes terhadap tim muda Solskjaer dan dalam menaikkan kinerja United, Scholes yakin Si Portugis bertubuh kecil akan membawa MU naik ke level berikutnya.
“Tahu enggak, kadang-kadang cukup satu pemain untuk membuat tim klik (menyatukan tim) dan dia sepertinya pemain jenis itu,” kata sang legenda Setan Merah.
“Kami tahu ada banyak pemain bagus di sana, tetapi saya kira pemain ini akan membuat siapa pun di sekeliling dia menjadi lebih baik.”
“Jika Anda melihat tim-tim besar, lihat (Manchester) City dalam delapan atau sembilan tahun terakhir bersama David Silva, dia membuat mereka bermain bagus dan membuat bagus para pemain di sekeliling dia, dia menyuapi mereka dan membuat timnya kompak. Kevin De Bruyne kini yang mengambil alih peran itu di City.”
“Pada saat Anda membayangkan semua tim besar di sini, dengan Cantona bermain dalam peran nomor 10 yang membuat tim bermain bagus, kemudian Teddy Sheringham melakukan itu juga, Dwight Yorke pada beberapa hal juga begitu. Semua tim besar punya penghubung hebat di antara lapangan tengah dan serangan.”
“Bagi saya, dia (Bruno Fernandes) jelas masuk jenis pemain yang bisa merajut serangan total sebuah tim.” (ant)
