Satgas DPR Terima Aspirasi Buruh dan Pensiunan PT Pos, Soroti Sistem Upah dan Dana Pensiun

Ilustasi Serikat Pekerja PT. Pos Indonesia saat melakukan demonstrasi/dok. Ist

JAKARTA, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Tenaga Kerja DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menerima audiensi dari Serikat Pekerja dan pensiunan PT Pos Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, sejumlah aspirasi penting disampaikan, utamanya menyangkut sistem pengupahan dan dana pensiun yang dinilai bermasalah.

Audiensi yang digelar di Gedung Nusantara III itu turut dihadiri anggota Satgas Perlindungan Tenaga Kerja lainnya, termasuk Rahayu Saraswati dari Fraksi Gerindra dan Abraham Sridjaja dari Fraksi Golkar.

Read More

“Dari Serikat Pekerja PT Pos Indonesia menyuarakan aspirasi terkait permasalahan yang sudah lama terjadi di internal PT Pos, seperti penghapusan dana pensiun dan sistem pengupahan yang belum berpihak pada kesejahteraan pekerja,” ujar Dasco kepada awak media seusai pertemuan.

Menurut Wakil Ketua DPR RI tersebut, pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti keluhan para pekerja dengan mengoordinasikan hasil audiensi ke kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian BUMN dan manajemen PT Pos Indonesia.

“Kami telah berdiskusi secara mendalam bersama rekan-rekan serikat pekerja dan segera akan melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN serta jajaran direksi PT Pos Indonesia,” tegasnya.

Isu utama yang menjadi perhatian Satgas DPR RI dalam audiensi kali ini adalah nasib dana pensiun yang sempat dihentikan dan kemudian diaktifkan kembali, serta persoalan sistem kerja dan pengupahan yang dinilai masih belum optimal.

“Concern utama mereka adalah bagaimana status dana pensiun yang berubah-ubah serta sistem pengupahan dan pola kerja yang tidak menentu. Ini harus menjadi perhatian serius,” tambah Dasco.

Related posts

Leave a Reply