JAKARTA, Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merujuk data pada Jumat, 1 Mei 2020 pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 737 pasien positif COVID-19.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan persnya, Jumat, menyebutkan RSD Wisma Atlet merawat inap total sebanyak 839 pasien.
Total pasien tersebut terbagi atas 506 pria dan 333 perempuan, dengan perincian sebanyak 737 orang berstatus positif COVID-19, 38 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) 64 pasien.
Merujuk data terbaru, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang satu orang dibandingkan dengan data Kamis, 30 April 2020 yang tercatat sebanyak 840 pasien.
Pasien yang berstatus positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet berkurang dua orang menjadi 737 pasien dari sebelumnya 739 pasien.
Jumlah pasien dengan status PDP berkurang tujuh orang dari 45 orang menjadi 38 orang, kemudian pasien ODP bertambah delapan orang dari 56 pasien menjadi 64 pasien.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Selain itu, Yudo juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat 34 pasien positif COVID-19.
Sebanyak 34 pasien itu, terdiri atas 29 anak buah kapal (ABK) KM Kelud dan tiga anggota Polri yang semuanya pria, serta dua perempuan aparatur sipil negara (ASN).
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu pukul 12.00 WIB ada penambahan 131 orang yang sembuh sehingga 1.522 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dari 10.118 orang yang terkonfirmasi positif.
“Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 792 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 21.827 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 230.411 orang,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Kamis (30/4) lalu.
Data tersebut menunjukkan penambahan bila dibandingkan sehari sebelumnya, yaitu jumlah kasus positif bertambah 347 orang dan pasien meninggal bertambah delapan orang.
Sebelumnya pada Rabu (29/4) terdata 1.391 pasien sembuh dari 9.771 kasus positif dan 784 orang meninggal dunia.
Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 310 kabupaten/kota.