Renovasi Fantastis TMII

Sejumlah pengunjung menikmati suasana Istana Anak Anak Indonesia di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (5/5/2022). Pengelola TMII membatasi jumlah pengunjung maksimal 15 ribu orang pada libur Lebaran karena kawasan tersebut masih dalam tahap revitalisasi untuk persiapan G20. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.

JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merenovasi infrastruktur serta sarana prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Renovasi dilakukan jelang persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mulai Oktober 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan Renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20.

Read More

Selain Renovasi kawasan TMII, penugasan khusus tersebut meliputi penataan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali, Penataan Kawasan Mandalika, serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.

“Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT,” terang Basuki dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PUPR, Sabtu (28/5/2022).

Apa saja yang direnovasi? Mulai dari penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang saat ini progress-nya mencapai 19,69%. Kemudian, renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas yang saat ini progress-nya mencapai 40,27%.

Kemudian penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60%. Lalu penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang fisiknya telah mencapai 49,42%. Kemudian, dilakukan penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola. Serta pembangunan gedung parkir bertingkat.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan jika anggaran yang dialokasikan untuk renovasi di kawasan TMII ini sejumlah Rp1,13 Triliun.

“Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20,” ujar Diana.

Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia, termasuk aspek kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Dengan adanya renovasi di kawasan TMII jelang KTT G20, diharapkan dapat merepresentasikan keragama

 

 

Related posts

Leave a Reply