JAKARTA, Bertempat di Norte Cafe jakarta utara pada momentum haul Soekarno, Akar Desa Indonesia mengadakan kegiatan Dialog Interaktif Desa dengan tema refleksi pemikiran Soekarno dan Desa.
Acara yang dilaksanakan secara hybrid, sistem offline dan online ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan aktivis mahasiswa dan pegiat desa.
Pada kegiatan tersebut di narasumber oleh Jan Prince Permata selaku Dewan penasihat Rumah Juang Indonesia sekaligus Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres), M Ageng Dendy Setiawan selaku Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Rifqi Nuril Huda selaku Ketua Umum Akar Desa Indonesia dan di pandu oleh moderator Annisa Nuril Deanty Direktur Eksekutif Srikandi Energi Indonesia.
Dalam Diskusi di malam hari itu Jan Prince Permata menyampaikan pentingnya merefleksikan Trisakti soekarno dalam kehidupan di masyarakat desa. Trisakti Soekarno yang berisi berdaulat secara politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan penting untuk selalu menjadi pedoman hidup masyarakat desa di Indonesia.
Di kesempatan yang sama, M Ageng Dendy Setiawan menekankan bahwa hari ini di mana era teknologi berkembang pesat dan masyarakat di hadapkan dengan tantangan global. Desa adalah benteng terakhir untuk pertahanan negara Indonesia, dan desa adalah tempat dimana ideologi bangsa indonesia di implementasikan.
Dan Rifqi Nuril Huda menyampaikan desa adalah wajah Indonesia, karena di desa kita bisa melihat adat budaya bangsa, bahasa berbagai daerah dan kultur bangsa Indonesia. Selain itu desa juga menjadi penopang kebutuhan pokok bangsa kita.
Mulai dari pangan, energi, air, dan sumber daya alam yang lain. Ditambahkan lagi oleh rifqi bahwa jumlah jumlah wilayah administrasi desa sejumlah kurang lebih 74.000 dan dominasi populasi generasi milenial dan z di Indonesia.
Artinya populasi anak muda negara Indonesia adalah berada di desa dan mereka pemuda desa.
Acara dialog interaktif tersebut di tutup pukul 22.00 wib dengan tepuk tangan yang meriah dan apresiasi dari peserta dialog interaktif baik secra Offline hadir di tempat dan online di zoom.