Kerinduan untuk menjelajahi tempat-tempat menarik di Jakarta dapat ditebus sementara dengan mengikuti tur virtual yang marak semenjak pandemi virus corona.
Dalam rangka merayakan ulang tahun Jakarta ke-493 nanti, penyelenggara tur virtual Atourin membuat tur “Keliling Jakarta” selama sepekan sejak 22 Juni 2020. Tempat yang dijelajahi dan temanya berbeda setiap hari, dengan durasi dua hingga 2,5 jam.
“Virtual Tour ini dibanderol dengan harga mulai dariRp 30.000/orang. Wisatawan juga bisa memilih paket dengan harga yang lebih murah,” kata Benarivo, CEO Atourin, dalam keterangan resmi.
Pada hari pertama tur, wisatawan akan diajak menikmati budaya dan kuliner Betawi. Wisatawan akan diajak berkunjung mulai dari desa Setu Babakan di Jakarta Selatan sampai Rumah Si Pitung di Jakarta Utara.
Pada hari kedua, wisatawan akan menjelajahi “Landmark Ikonik & Bersejarah” di Jakarta, juga belajar sejarah di balik monumen ternama seperti Patung Selamat Datang, Monumen Dirgantara, dan Monumen Pembebasan Irian Barat.
Giliran keindahan taman kota yang dieksplorasi pada hari ketiga, termasuk area pemakaman yang cantik dan bersejarah, jauh dari kesan muram dan seram.
Sementara pada hari keempat, wisatawan akan mengunjungi gedung pencakar langit di Jakarta. Berdasarkan catatan The Skyscraper Center, Jakarta menduduki peringkat tujuh secara global sebagai kota dengan gedung pencakar langit terbanyak di dunia. Tercatat ada sekitar 382 gedung di Jakarta.
Pada hari kelima, kehidupan malam Jakarta jadi tema yang diusung tur virtual ini. Wisatawan akan diajak plesir ke tempat nongkrong yang ramai sebelum masa pandemi, seperti Kemang dan jalan Jaksa.
Pencinta pantai bisa ikut tur pada hari keenam ke pulau Seribu, menikmati aktivitas air seperti snorkeling dan menyelam secara virtual. Tur ini pun mengajak wisatawan menginap di pulau Pramuka dan mengunjungi Kampung Berseri Astra.
Pada hari terakhir tur virtual, kawasan akulturasi budaya di Jakarta menjadi tujuan. Wisatawan diajak bertualang ke Kawasan Pecinan, Kampung Arab, Kampung Portugis dan mempelajari sejarah sekaligus mengetahui bagaimana pengaruh budaya asing dari masa lampau ke masyarakat yang tinggal di sana hingga saat ini. Pendaftaran tur virtual dibuka sejak 12 Juni 2020 di laman resmi Atourin. (ant)