JAKARTA, PSSI menjelaskan situasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang belum mengambil sumpah menjadi WNI. Keduanya diupayakan bisa main saat Indonesia dijamu Vietnam.
Thom dan Ragnar sebenarnya sudah datang ke Indonesia pada, Senin (11/3/2024). Namun kabarnya proses naturalisasi mereka belum ditandatangani Ketua DPR RI Puan Maharani sehingga batal diambil sumpahnya.
Pada akhirnya Thom dan Ragnar pun pulang ke Belanda karena nasibnya digantung. Terkini, PSSI mengungkapkan bahwa akhirnya Puan Maharani sudah memberikan tanda tangannya pada, Rabu (13/3), untuk kelanjutan naturalisasi Thom dan Ragnar.
“Surat dari DPR sudah ditandatangani oleh DPR tanggal 13 Maret, karena memang ini (13 Maret) adalah hari kerja setelah sebelumnya libur. Langsung hari pertama setelah libur, DPR memproses secara administrasi,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga kepada wartawan.
Arya Sinulingga juga membantah bahwa Thom dan Ragnar datang untuk keperluan pengambilan sumpah. Keduanya masih mengurus proses naturalisasi yang lain.
”Kedatangan Thom Haye dan Ragnar ke Indonesia memang melengkapi administrasi-administrasi yang nantinya dipakai untuk tahap berikutnya,” kata Arya.
Terlepas dari itu, Thom dan Ragnar sudah dipastikan tak bisa memperkuat Indonesia saat menjamu Vietnam di Jakarta pada 21 Maret, Kualifikasi Piala Dunia 2026. Karena setelah diambil sumpah pun masih ada proses perpindahan federasi kedua pemain dari KNVB ke PSSI.
Tapi PSSI mengupayakan mereka berdua sudah bisa tampil saat Indonesia gantian dijamu Vietnam. Garuda akan bertandang ke Vietnam pada 26 Maret.
“Thom Haye dan Ragnar akan kami siapkan administrasinya semuanya supaya siap bertanding pada tanggal 26 Maret melawan Vietnam di Vietnam,” ujar Arya Sinulingga.
