JAKARTA, Kylian Mbappe tidak bermain penuh di dua laga terakhir Paris Saint-Germain di Liga Prancis. Pelatih Luis Enrique memang sedang mempersiapkan timnya tanpa kehadiran bomber 25 tahun tersebut.
Sewaktu mengalahkan Nantes 2-0 pada 17 Februari lalu, Mbappe masuk di babak kedua menggantikan Marco Asensio di menit ke-62. Ia lalu mencetak gol kedua Les Parisiens lewat titik putih pada menit ke-78.
Sedangkan saat ditahan Rennes 1-1 pada 25 Februari lalu, Mbappe tampil sebagai starter, namun diganti oleh Goncalo Ramos pada menit ke-65. Pemuda Portugal tersebut lalu mencetak gol pengimbang di pengujung laga lewat titik putih.
Kondisi Mbappe yang tak lagi bermain penuh diyakini merupakan imbas dari keputusannya untuk pergi dari klub pada akhir musim ini. Sekitar dua pekan lalu ia mengabarkan hal tersebut kepada Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Keputusan Enrique untuk menarik keluar Mbappe di laga melawan Rennes juga seolah dipengaruhi hal tersebut. Sebab sebelumnya ia tak pernah mengganti sang striker jika diturunkan sebagai starter.
“Kami harus terbiasa bermain tanpa Kylian, cepat atau lambat hal itu akan terjadi. Dia akan bermain atau tidak bermain ketika saya merasa itu hal tepat, seperti yang dilakukan semua pelatih terhadap para pemainnya,” ujar Enrique, dikutip BBC.
“Saya ingin daya saing yang maksimal untuk musim depan. Saya ingin setiap pemain starter di tim ini berpikir bahwa ini adalah kesempatan bagus. Inilah yang saya cari di musim ini dan musim depan,” jelas pelatih asal Spanyol itu.
Menurut laporan yang ada, Mbappe akan pindah ke Real Madrid musim depan. Pengumuman hengkang dari PSG akan dilakukan jika kedua tim sudah dipastikan takkan bertemu di sisa Liga Champions musim ini.